Uji Coba Vaksin Corona Terhadap Manusia Mulai Dilakukan
Saat ini sudah ada 100 potensi vaksin COVID-19 yang sedang dikembangkan berbagai perusahaan bioteknologi dan tim peneliti di seluruh dunia.
Paling sedikit lima diantaranya sudah mulai melakukan uji coba terhadap manusia, yang biasa dikenal dengan nama fase pertama uji klinis.
Pekan lalu, para ilmuwan Oxford mengatakan produksi vaksin dalam skala besar sudah disiapkan untuk membuat jutaan dosis ChAdOx1 nCoV-19, bahkan sebelum uji coba dilakukan untuk melihat apakah vaksin itu efektif atau tidak.
Pandemi virus corona
Ikuti laporan terkini terkait virus corona dari Australia dalam Bahasa Indonesia.
Profesor Ilmu Vaksin Oxford University Sarah Gilbert mengatakan melihat keberhasilan proyek vaksin lain yang sudah dilakukannya, dia yakin upaya penemuan vaksin COVID-19 juga akan berhasil.
"Saya memiliki tingkat kepercayaan tinggi dengan vaksin ini, karena ini adalah teknologi yang sudah kami gunakan sebelumnya." kata Professor Gilbert.
"Tentu saja kami harus melakukan uji coba, tentu saja kami harus mendapatkan data dari manusia."
"Kami sudah pernah mengunakan teknologi ini untuk membuat vaksin lain yang berbeda, dan kami sudah membuat sejumlah penelitian yang menantang menggunakan hewan."
Uji klinis untuk membuat vaksin virus corona sedang dilakukan di Inggris dengan uji coba yang dilakukan terhadap manusia
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata