Uji Coba Vaksin COVID-19 di Inggris Terpaksa Ditangguhkan Gegara Penyakit Misterius

Uji Coba Vaksin COVID-19 di Inggris Terpaksa Ditangguhkan Gegara Penyakit Misterius
An employee is seen at the Reference Center for Special Immunobiologicals (CRIE) of the Federal University of Sao Paulo (Unifesp) where the trials of the Oxford/AstraZeneca coronavirus vaccine. Foto: ABC

"Ini sebenarnya adalah proses standar jika ditemukan reaksi yang sangat parah dan para penguji tidak yakin apakah itu disebabkan oleh vaksin atau tidak, sehingga mereka perlu mengumpulkan informasi dan menangguhkan uji coba untuk saat ini," katanya dalam program Sunrise di Channel 7.

"Kita harus ingat puluhan ribu orang sekarang telah menerima vaksin ini, jadi ini adalah bukti ketelitian dan fokus keamanan yang dilakukan orang-orang dalam pengembangan vaksin."

Nick menambahkan Pemerintah Australia telah berinvestasi dalam "banyak teknologi dan berbagai vaksin potensial" untuk mengimbangi kemunduran yang dialami oleh satu vaksin.

Saat ini ada lebih dari 160 kandidat vaksin dalam berbagai tahap uji coba di seluruh dunia.

Dua vaksin di antaranya kini sedang dalam pengujian tahap akhir dalam skala besar di Amerika Serikat, satu dibuat oleh Moderna Inc dan yang lainnya oleh Pfizer dan BioNTech Jerman.

Cara kerja kedua vaksin tersebut berbeda dari vaksin milik AstraZeneca dan penelitian untuk kedua vaksin tersebut telah merekrut sekitar dua pertiga dari total sukarelawan yang dibutuhkan.

Setelah proses uji coba vaksin dilaporkan dihentikan sementara, saham AstraZeneca yang diperdagangkan di Amerika Serikat turun lebih dari 6 persen.

Diproduksi oleh Hellena Souisa disadur dari laporannya dalam bahasa Inggris.



Video Terpopuler Hari ini:

Tahap akhir uji coba untuk vaksin virus corona di Inggris ditangguhkan setelah seorang peserta yang mengikuti penelitan berpotensi menderita penyakit misterius


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News