Uji Kelayakan Calon Anggota KPU - Bawaslu di DPR Riuh, Ada Apa?
jpnn.com, JAKARTA - Ruang rapat Komisi II DPR RI mendadak riuh saat pelaksanaan uji kepatutan dan kelayakan atau fit and proper test Calon Komisioner KPU dan Bawaslu RI pada Senin (14/2).
Suasana riuh tersebut berlangsung ketika Calon Anggota KPU Hasyim Asy'ari menyampaikan visi dan misi-nya.
Hasyim mendapat sambutan riuh dari para anggota Komisi II DPR saat menyatakan KPU harus dekat dengan semua partai politik.
Dia mengutip pernyataan peneliti Universitas Harvard Pippa Norris yang menyebutkan penyelenggara pemilu harus imparsial.
Menurut Hasyim Asy'ari, imparsial sering disalahartikan menjadi menjaga jarak dengan peserta pemilu.
"Sering kali salah dimaknai, imparsialitas menjaga jarak yang sama dengan semua peserta pemilu, padahal tidak demikian. Semestinya, imparsialitas menjaga kedekatan yang sama dengan semua peserta pemilu," tutur Hasyim.
Seusai Hasyim menyampaikan pendapat tersebut, ruang rapat komisi yang membidangi pemerintahan hingga urusan dalam negeri itu mendadak ramai.
"Mantap!" teriak salah satu anggota dewan disertai tepuk tangan riuh para peserta rapat.
Ruang rapat Komisi II DPR mendadak riuh saat uji kelayakan calon anggota KPU - Bawaslu pada Senin (14/2). Ini penyebabnya.
- Komisi III DPR Menghadapi Dilema dalam Memilih Pimpinan dan Dewas KPK, Apa Itu?
- Deklarasi Pilkada Damai, Bawaslu-Kementerian PPPA-KPU Jamin Ruang Aman bagi Perempuan
- Debat Ketiga Pilgub Jatim Bertema Pembangunan Infrastruktur
- Dugaan Dana Judi Online di Pilkada Jakarta, Formasi Melapor ke Bawaslu
- Lolly Suhenty Minta Bawaslu di Daerah Uji Coba Aplikasi Siwaslih Secara Serentak
- Komisi XI DPR RI Desak Apple Bertanggung Jawab Atas Ketimpangan Pendapatan dan Investasi di Indonesia