Uji Kelayakan Capim KPK Dilanjutkan Senin Depan
Rabu, 23 November 2011 – 19:40 WIB

Uji Kelayakan Capim KPK Dilanjutkan Senin Depan
JAKARTA - Komisi III DPR RI akhirnya memutuskan untuk melanjutkan proses uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) delapan calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (Capim KPK) pada Senin (28/11) pekan depan. Ini akibat terjadi permasalahan surat kuasa di Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) yang kadaluarsa. Keputusan ini diambil setelah Komisi III mendapat penjelasan dari Panitia Seleksi Capim KPK.
“Kita sependapat fit and proper test mulai Senin depan dan clossing Jumat. Komisi III memilih dan menetapkan hari Jumat tanggal 2 Desember 2011 dan akan memilih dan menetapkan Ketua KPK baru, bisa Busyro, bisa yang lain," ujar Ketua Komisi III DPR, Benny K Harman di gedung DPR, Senayan Jakarta, Rabu (23/11).
Baca Juga:
Hal senada disampaikan Wakil Ketua Komisi III DPR Nasir Djamil. Menurut politisi PKS itu, Komisi III menjadwal ulang proses uji kelayakan dan kepatutan menjadi minggu depan. Meski ada pengunduran selama satu pekan, uji kelayakan dan kepatutan tetap akan selesai tepat waktu karena ada pemadatan uji kelayakan, dari semula per hari hanya satu capim, menjadi dua capim KPK per hari.
“Senin besok, Abraham Samad, yang kemarin sempat tertunda, akan kembali diuji, setelah Abraham selesai, di hari sama menyusul Aryanto Sutadi. Besoknya baru kami akan menguji Abdullah Hehamahua, dan Handoyo Sudrajat. Hari Rabu giliran Adnan Pandu Praja, dan Yunus Husein yang akan diuji DPR. Sedangkan Kamisnya, Zulkarnain dan Bambang Widjojanto. Nah, Pak Busyro akan dimintai klarifikasi dan persetujuannya untuk dipilih lagi menjadi pimpinan KPK, Jumat (2/12),” ungkap dia.
JAKARTA - Komisi III DPR RI akhirnya memutuskan untuk melanjutkan proses uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) delapan calon pimpinan
BERITA TERKAIT
- Rapat Kerja dengan BNPT, Sugiat Apresiasi Zero Aksi Teror di 2024
- Jokowi Mau Bikin Partai Super Tbk, Cucun PKB: Silakan Asal Sesuai UU
- Sampaikan Laporan saat Rapur, Komisi II Punya 10 Catatan soal Evaluasi Pimpinan DKPP
- Jokowi Pengin Bikin Partai Super Tbk, Anak Buah Bahlil Ingatkan soal UU
- Wakil Ketua MPR Usulkan Pertamina Bentuk Tim Investigasi Independen, Ini Tugasnya
- Johan Rosihan DPR: Praktik Pengoplosan Beras Mencederai Semangat Swasembada Pangan