Uji Klinis Belum Tuntas, Vaksin Sinovac Masih Tunggu Izin Edar BPOM
Selain itu, kelompok yang akan mendapat prioritas vaksin berikutnya adalah pegawai yang bertugas di bandara, stasiun, pelabuhan, juga berdasarkan risiko terhadap COVID-19.
Photo: Di bulan Juli 2020 lalu, sejumlah perusahaan farmasi telah berupaya untuk memproduksi vaksin virus corona. (ABC News: GFX by Jarrod Fankhauser)
Vaksin buatan China: korupsi dan salah manajemen
Sinovac adalah sebuah perusahaan swasta yang didukung oleh Pemerintah China dan sebelumnya pernah membuat vaksin SARS, namun berhenti ketika virus tersebut menghilang di tahun 2003.
Belakangan mereka terlibat dalam pembuatan vaksin flu burung dan vaksin untuk mengobati hepatitis.
Pengembangan dan penelitian vaksin COVID-19 awalnya menemui hambatan di China, karena jumlah kasus virus corona di negara tersebut menurun, sehingga sulit menemukan warga yang tertular untuk proses uji coba.
Sinovac sudah meluncurkan uji coba vaksin hingga fase 3 dengan bantuan lebih dari 1.600 peserta di Indonesia, sebulan setelah uji coba dilakukan di Brasil dengan sekitar 900 peserta.
Namun ada kekhawatiran tentang kualitas vaksin China, mengingat riwayat skandal pembuatan vaksin China di masa lalu.
Photo: Presiden China Xi Jinping mengatakan ia tidak akan membatasi jumlah negara yang bisa mendapatkan vaksin dari negaranya. (AP via Xinhua)
Sebanyak 1,2 juta dosis vaksin COVID-19 siap suntik buatan Sinovac tiba di Indonesia pada Minggu (06/12) malam
- Dunia Hari Ini: Kelompok Sunni dan Syiah di Pakistan Sepakat Gencatan Senjata
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Kata Pakar soal BPA pada Galon Polikarbonat, Mitos atau Fakta?
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis