Uji Konsistensi Arema Cronus
Hadapi Army United di Trofeo Persija 2013
jpnn.com - MALANG - Ujian konsistensi permainan Arema Cronus dapat dilihat nanti sore. Mereka akan menghadapi tim asal Thailand Army United dalam ajang Trofeo Persija 2013 di Stadion Utama Gelora Bung Karno.
Dalam laga tersebut, selain mengusung target menang, kubu Arema memiliki motivasi khusus. Yaitu, membuktikan bahwa Arema bukan hanya jago kandang. Sebab, selama pramusim, Arema Cronus hanya sekali bermain away, tepatnya di final Piala Gubernur Jawa Timur Selasa (24/12) di Surabaya. Sisanya 11 laga (Menpora Cup, Piala Gubernur, dan uji coba internasional) dilaksanakan di kandang sendiri, Stadion Kanjuruhan. Dari semua laga itu, Arema Cronus hanya sekali seri (lawan Terengganu FA, Malaysia), sedangkan sisanya selalu menang.
Hal tersebut terjadi karena masih banyak pihak yang meragukan permainan Arema Cronus di luar kandang. Padahal, ketika final Piala Gubernur, Cristian Gonzales dan kawan-kawan sukses menekuk tim Persebaya dengan skor 1-0 di Surabaya. "Kami ikut di ajang ini (Trofeo) karena ingin menambah jam terbang saat away. Sebab, dalam kompetisi musim depan dan Piala AFC, kami harus bermain home and away," terang General Manager Arema Cronus Ruddy Widodo.
Senada dengan manajemen, duet pelatih Arema Cronus Suharno dan Joko Susilo kini sedang menyiapkan mental pemainnya agar lebih maksimal dalam bermain. Saat ini mereka memang terkendala fisik pemain yang kelelahan karena padatnya pertandingan pramusim. "Sekarang kami coba mengangkat mental pemain. Sebab, kelelahan fisik hanya bisa dilawan dengan mental bertanding"yang bagus," ujar Suharno.
Ya, pelatih asal Klaten tersebut ingin mengulang kesuksesan Arema Cronus yang berhasil menggulung Persebaya di Surabaya dalam final Piala Gubernur Jawa Timur. Kala itu kondisinya sama seperti sekarang. Pemain mengalami kelelahan fisik karena jadwal yang padat. Tapi, tim pelatih dan manajemen berhasil membakar semangat pemain sekaligus menaikkan mental bertanding.
Hasilnya, Ahmad Bustomi dan kawan-kawan tampil garang di lapangan. "Dari sisi skill, pemain kan sudah mumpuni untuk bermain lawan tim Thailand atau Malaysia. Asalkan, performa tim sama dengan saat mengalahkan Persebaya," ujarnya.
Berdasar persiapan terakhir kemarin siang, Arema Cronus hanya melaksanakan program recovery training. Sebab, menurut pengamatan tim pelatih, yang dibutuhkan pemain saat ini adalah istirahat yang cukup. "Persiapan taktik dan strategi sudah cukup dilakukan beberapa waktu lalu. Tinggal mengulang saja ketika meeting menjelang pertandingan," ujar mantan pelatih Persiwa Wamena itu.
Manajer tim Army United, Col Chaatree, menerangkan bahwa pihaknya hanya membawa pemain yang terbatas, yakni 14 pemain. Sebab, mereka menyimpan beberapa pemain di Thailand untuk persiapan musim depan. Tapi, dengan adanya keputusan tersebut, bukan berarti tim itu tidak serius untuk terjun ke turnamen tersebut. Pemain yang dibawa merupakan pemain terbaik di timnya. "Seluruh pemain di tim ini adalah pemain terbaik. Kami sudah melakukan persiapan terbaik sebelum berangkat ke sini (Jakarta). Jadi, kami akan menikmati pertandingan nanti," tegasnya dalam sesi konferensi pers kemarin siang. (iw/abm/jpnn/c18/ko)
Perkiraan Pemain
Arema Cronus (4-3-3): Kurnia Meiga (pg), Benny Wahyudi, Victor Igbonefo, Purwaka Yudi, Al Farizie, Ahmad Bustomi, Juan Revi, Gustavo Lopez, Samsul Arif, Beto Goncalves, Christian Gonzales.
Pelatih: Suharno
Army United (4-4-2): Kosin Hembut (pg), Dawuth Dinkhet, Tanakorn Dangthong, Narat Munin, Chaiwat Nak-iem, Saenee Kaew-Nam, Weerapong Moolkamsan, Adnan Barakat, Anuwat Noichernphan, Nipol Khamtong, Goran Jerkovic.
Pelatih: Matt Elliot.
MALANG - Ujian konsistensi permainan Arema Cronus dapat dilihat nanti sore. Mereka akan menghadapi tim asal Thailand Army United dalam ajang Trofeo
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Shin Tae Yong Merasakan Tekanan Menjelang Indonesia vs Arab Saudi
- Ini Permasalahan Arab Saudi Menjelang Jumpa Timnas Indonesia
- Kelebihan Timnas Indonesia di Mata Pelatih Arab Saudi
- Kabar Irwansyah Hengkang dari Pelatnas Cipayung, Fadil Imran Jawab Begini
- Persib Jamu Borneo FC di Stadion GBLA, Bobotoh Boleh Datang, tetapi
- Gandeng Konsuiltan Manajemen, PBSI di Tangan Fadil Imran Mencoba Terukur dan Transparan