Uji Makanan, Pemprov DKI Terapkan Sistem Rapid Test
jpnn.com - JAKARTA - Dinas Kelautan Perikanan dan Ketahanan Pangan DKI akan menerjunkan mobil laboratorium untuk mempercepat proses pengujian bahan makanan. Hal itu dilakukan dalam rangka verifikasi 25 pasar standar bebas bahan tambahan pangan berbahaya.
Kepala Bidang Ketahanan Pangan Dinas Kelautan Perikanan dan Ketahanan Pangan Sri Haryati menjelaskan, pihaknya sudah menggunakan sistem uji cepat. Dengan begitu, tidak perlu waktu lama untuk menentukan hasil uji bahan makanan.
Dia menjelaskan, untuk pengujian menggunakan rapid test kit (uji cepat). "Sehingga, untuk satu sampel hanya membutuhkan waktu 20 menit," ucap Sri kepada wartawan, Kamis (25/6).
Sri menambahkan, teknologi uji cepat sangat membantu saat pihaknya melakukan inspeksi mendadak ke pasar. Sebab, mereka bisa mengantisipasi jika ada temuan yang dinilai mencurigakan.
Dia menjelaskan, saat ini ada empat mobil yang ada di laboratorium. “Tahun depan semua wilayah kami usulkan mempunyai masing-masing satu unit," ungkap Sri.
Sri mengungkapkan, DKI memiliki tiga laboratorium untuk masing-masing komoditi seperti perikanan, peternakan, dan pertanian. Untuk komoditi perikanan, lab berada di Pluit, Jakarta Utara. Sementara, untuk peternakan, lab berada di Bambu Apus, Jakarta Timur. Untuk sektor pertanian, lab ada di Cibubur, Jakarta Timur.
"Ketiga lab itu telah terkareditasi ISO 17025 tentang googd laboratory practice oleh Komite Akreditasi Nasional," tandas Sri. (gil/jpnn)
JAKARTA - Dinas Kelautan Perikanan dan Ketahanan Pangan DKI akan menerjunkan mobil laboratorium untuk mempercepat proses pengujian bahan makanan.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS