Uji Materi Amrozi dkk Dotolak MK
Selasa, 21 Oktober 2008 – 15:17 WIB
JAKARTA - Upaya terpidana mati Amrozi dan kawan-kawan untuk mengajukan uji materi UU nomor 2/pnps/1064 tentang Tata Cara Pelaksanaan Hukuman Mati akhirnya ditolak oleh Mahkamah Konstitusi (MK). ''Permohonan pemohon baik mengenai pengujian formil maupun materiil ditolak untuk seluruhnya,'' kata pimpinan majelis hakim konstitusi M Mahfud MD dalam persidangan putusan uji materiil UU tersebut di Jakarta, Selasa (21/10).
Dalam penjelasannya, Majelis hakim menyatakan, dari berbagai alternatif tentang tata cara pelaksanaan pidana mati, selain ditembak masih ada cara lain seperti digantung, dipenggal pada leher, di setrum dengan listrik, disuntik mati kesemuanya akan menimbulkan rasa sakit. Sekalipun rasa sakit itu memiliki degradasi yang berbeda-beda. ''Rasa sakit yang dialami oleh terpidana mati merupakan konsukuensi logis yang melekat dalam proses kematian sebagai akibat pelaksanaan hukuman mati, dan hal itu bukan termasuk ke dalam kategori penyiksaan terhadap terpidana mati,'' Hakim Mahfud menegaskan.
Baca Juga:
Dengan demikian, lanjut Mahfud, Mahkamah berkesimpulan bahwa dalil-dalil pemohon yang mengatakan tata cara hukuman mati tidak manusiawi tidak beralasan sehingga harus ditolak.
''Tidak ada satu cara pun yang menjamin tiadanya rasa sakit dalam pelaksanaannya, bahkan mengandung resiko terjadinya ketidaktepatan dalam pelaksanaan yang menimbulkan rasa sakit,'' tegas hakim ketua Mahfud MD. Majelis hakim berpendapat hal itu bukan merupakan penyiksaan sebagaimana dimaksud Pasal 28I UUD 1945, sehingga UU Nomor 2/pnps/1964 tentang Tata Cara Pelaksanaan Pidana Mati yang dijatuhkan oleh Pengadilan di lingkungan peradilan umum dan militer tidak bertentangan dengan UUD 1945.
Sementara itu, kuasa hukum pemohon Amrozi dan kawan kawan dari Tim Pengacara Muslim (TPM), Wirawan Adnan, mengatakan, pihaknya menerima putusan itu, namun dalam putusan itu memberikan amanat kepada pemerintah untuk memperbaiki UU tersebut.(aj/jpnn)
JAKARTA - Upaya terpidana mati Amrozi dan kawan-kawan untuk mengajukan uji materi UU nomor 2/pnps/1064 tentang Tata Cara Pelaksanaan Hukuman Mati
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Prabowo Masuk Daftar 10 Pemimpin Dunia Berpengaruh, Ketum Garuda Asta Cita Merespons
- Legislator NasDem Dukung Program Prabowo, Tetapi Kritik Keras Rencana Raja Juli
- Tangani Kasus Aneurisma Arteri Koroner, RS Siloam Kebon Jeruk Lakukan Prosedur IVL Koroner Pertama
- Program MBG Bukti Presiden Prabowo Berkomitmen Meningkatkan Kualitas Hidup Masyarakat
- BKD Jabar: 400 Tenaga Non-ASN Belum Mendaftar PPPK Tahap 2
- Cerita Nelayan soal Pagar Laut: Dibangun Swadaya untuk Hadapi Abrasi dan Lindungi Tambak Ikan