Uji Pernyataan dr Fiera, Forkompimda Serahkan Proses Hukum ke Polisi
jpnn.com, JAKARTA - Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) menggelar konferensi pers terkait kasus dr Fiera Lovita yang di media sosial disebut-sebut sebagai korban persekusi. Mereka meminta polisi untuk mengusut kasus ini secara profesional dan objektif agar tidak menimbulkan fitnah.
Wali Kota Solok Zul Elfian memastikan pemerintahannya selama ini cukup memberikan kebebasan berpendapat kepada masyarakatnya. Namun, jika kebebasan berpendapat itu merugikan dan membuat citra kotanya memburuk, maka hal itu perlu diselidiki oleh penegak hukum.
"Kami, pemerintah daerah, tokoh masyarakat, tokoh adat, menentang segala bentuk persekusi di Kota Solok. Kami menjamin bahwa masyarakat tetap menerima dr Fiera sebagai bagian dari Kota Solok. Tapi penegakan hukum harus tetap berlanjut," kata dia dalam keterangan yang diterima, Jumat (9/6).
Dia menginginkan, Kapolresta Solok yang baru dilantik AKBP Donny Setiawan bisa mengungkap kebenaran di balik kasus ini. Menurutnya, pengungkapan itu bisa menjawab pertanyaan khalayak umum, apakah dr Fiera sebagai korban persekusi atau postingannya mengandung unsur hiperbola.
Senada dengan Zul Elfian, Ketua MUI Kota Solok Afrizal Thaib mengatakan, pihaknya tidak akan menoleransi keberadaan ormas yang melakukan aksi persekusi. Namun, sejauh ini, Afrizal mengaku belum menemukan adanya ormas atau individu yang melakukan persekusi kepada dr Fiera.
"Kami siap. Jika ada ulama atau ormas Islam yang melakukan intimidasi dan persekusi, silakan diproses hukum," kata dia.
Di sisi lain, dia juga meminta kepada wartawan untuk melakukan verivikasi atau konfirmasi untuk menghindari adanya pihak yang difitnah atau dirugikan. Menurutnya, hal itu penting demi menjaga kerukunan bersama.
"Kami mengimbau jangan selalu menerima informasi begitu saja. Perlu dilakukan pengecekan ulang," tegas dia.
Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) menggelar konferensi pers terkait kasus dr Fiera Lovita yang di media sosial disebut-sebut sebagai
- Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Seorang Janda di Lampung Selatan, Ternyata
- Propam Polri Amankan Belasan Polisi Terduga Pemeras di DWP
- Contraflow Tol Jakarta-Cikampek Mulai Diterapkan Hari Ini
- Konfigurasi Politik Nasional Dinilai Tak Mendukung Sikap Polisi untuk Humanis
- Polda Sumsel Tangkap Jaringan Narkoba Timur Tengah, Mau Diedarkan di Bogor
- Mantan Menkominfo Budi Arie Diperiksa Kortastipidkor Polri