Uji Tuntas BUMI Dekati Final
PTBA Miliki Free Cash Rp 2,8 Triliun
Selasa, 25 November 2008 – 09:58 WIB
Sukrisno mengatakan, pihaknya memang tetap berminat dalam konsorsium untuk mengakuisi saham BUMI. Namun, semuanya bergantung hasil due diligence. Menurut dia, due diligence tersebut akan mencerminkan tiga hal. Pertama, apakah pembelian saham BUMI menguntungkan bagi perusahaan. Kedua, apakah sahamnya clean (bersih), dan ketiga, apakah prosesnya transparan. ''Ketiganya harus terpenuhi,'' katanya.
Aspek profitabilitas, kata Sukrisno, sangat terkait erat dengan naiknya cost of money (bunga pinjaman)yang harus ditanggung perusahaan. Untuk akuisisi tersebut, lanjut dia, PTBA sudah menyiapkan dana internal maupun eksternal melalui penjajakan dengan lembaga keuangan. ''Naiknya cost of money harus dicermati betul. Apalagi, harga batu bara juga tengah turun,'' terangnya.
Meski demikian, dia mengakui jika pendanaan bukan menjadi masalah bagi PTBA. Sukrisno menyebut, saat ini PTBA memiliki dana free cash sebesar Rp 2,8 triliun. Di luar itu, masih ada dana sisa yang sebelumnya dianggarkan untuk aksi pembelian kembali (buy back) senilai Rp 1 triliun, yang baru terpakai sekitar Rp 15 miliar. ''Pokoknya kalau soal dana, ada lah,'' ujarnya.
Satu hal lain yang kini dicermati manajemen PTBA adalah terus turunnya harga saham BUMI. Pada perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) kemarin, saham BUMI ditutup di level Rp 710. Padahal, pada saat pengumuman rencana penjualan BUMI kepada Northstar (1/11), harga BUMI ada di kisaran Rp 1.914 per saham (dengan asumsi kurs Rp 10.000 per USD).
JAKARTA - Kisah berliku akuisisi saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) bakal segera menemukan titik terang. PT Tambang Batu bara Bukit Asam (PTBA),
BERITA TERKAIT
- Bea Cukai Parepare Musnahkan Barang Ilegal Senilai Lebih Rp 2,25 Miliar, Terbanyak Rokok
- Anindya Bakrie: Kita Harus Dorong Investasi Asing yang Ciptakan Lapangan Kerja
- AS Optimistis Kembangkan Kerja Sama Ekonomi dengan Pemerintahan Baru
- Tali Qrope dan Selang Spring Hose Jadi Sorotan di INAMARINE 2024
- Indonesia Siap Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi dan Investasi Berkelanjutan dari AS
- Menko Airlangga Dorong Kerja Sama dengan Arizona State University, Ini Tujuannya