Ujian Nasional Dihapus, Diganti Sistem Penilaian Berbobot Penalaran
Rabu, 11 Desember 2019 – 05:29 WIB
"Kalau dalam teori penilaian, kesulitan selalu ada. Ada yang mudah dan ada yang sulit, " kata Totok yang juga Plt Dirjen Dikdasmen Kemendikbud tersebut.
Tujuannya untuk menangkap kemampuan siswa yang beragam. Hal tersebut tidak bisa tercapai jika soal yang diberikan semuanya mudah atau semuanya sulit.
Sebelumnya, Kemendikbud telah menambah jumlah soal yang membutuhkan penalaran tinggi dalam soal UN dalam beberapa tahun terakhir.
Namun Totok mengaku hal itu tidak efektif, karena daya pikir tingkat tinggi harus dilakukan dengan mengubah budaya. (antara/jpnn)
Ujian Nasional alias UN dihapus, Kemendikbud sedang menyiapkan penggantinya yang mengedepankan penalaran.
Redaktur & Reporter : Soetomo
BERITA TERKAIT
- Mendikdasmen Belanja Masalah, Seluruh Guru di Indonesia Wajib Tahu, Ada soal Sertifikasi
- Gibran Bercerita tentang Suratnya yang Tidak Direspons Menteri
- Deep Learning Pengganti Kurikulum Merdeka Belajar? Simak Penjelasan Mendikdasmen
- Ujian Nasional Kembali Digelar? Pakar Pendidikan Komentar Begini
- Inovasi Kemandirian Kesehatan: Nucleopad, Solusi Cepat untuk Deteksi Penyakit Infeksi
- Dana Padanan Kedaireka Dukung Inovasi Kendaraan Listrik Demi Kemandirian Bangsa