Ujian Nasional Dihapus, Fadli Zon Setuju, Bamsoet Tidak
Dia mengatakan tidak menyetujui adanya ujian nasional baik itu sebagai syarat kelulusan, yang kemudian berubah menjadi bukan persyaratan untuk lulus.
Fadli mengingatkan, jangan menjadikan siswa terbebani, apalagi pemerintah belum bisa membuat satu standarisasi secara nasional.
“Yang paling penting bagaimana siswa itu sekolah mendapat ilmu yang sebanyak-banyaknya sesuai kurikulum yang ada dan ada lokalitasnya,” ungkap anggota Dewan Pengarah Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto – Sandiaga Uno, itu.
BACA JUGA : HNW Yakin Penghapusan Ujian Nasional Jawab Keluhan Masyarakat
Ketua DPR Bambang Soesatyo alias Bamsoet menjawab diplomatis soal usulan Sandi menghapus ujian nasional. Hanya saja, dia memberi signal bahwa ujian nasional masih dibutuhkan.
“Kami jawab nanti kalau dia terpilih saja,” kata Bamsoet kepada wartawan di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (18/3).
Saat ditanya apakah usulan itu rasional, Bamsoet menjawab bahwa saat ini pemerintah tengah mengejar kualitas yang baik.
Nah, lanjut dia, salah satu cara mengukur apakah sekolah atau para pendidik melakukan pendidikan dengan baik adalah dengan ujian yang dilakukan secara nasional.
Fadli Zon mengatakan ujian nasional tidak menyelesaikan persoalan termasuk dalam masalah standarisasi.
- Ikhtiar FESMI Wujudkan Jaminan Sosial bagi Musisi dan Pekerja di Bidang Musik
- Fadli Zon: Indonesia Memegang Peran Penting dalam Narasi Besar Evolusi Manusia
- Menbud Fadli Zon Sampaikan Pesan Kebangsaan, Logo Kementerian Kebudayaan Diluncurkan
- Menbud Fadli Zon Dorong Pencak Silat Menjejak Panggung Pendidikan dan Mendunia
- Wacana Hari Komedi Nasional, Begini Respons Fadli Zon
- Menbud Fadli Zon Dorong Kolaborasi Agar Budaya Indonesia Mendunia