Ujuk-ujuk Muncul Buwas, Gerindra DKI Pasrah

jpnn.com - JAKARTA - Sejumlah elite Partai Gerindra di tingkat pusat tiba-tiba usulkan Kepala BNN Komjen Budi Waseso alias Buwas untuk diusung sebagai calon gubernur pada Pilkada DKI Jakarta 2017. Manuver ini terkesan melangkahi penjaringan calon yang digelar DPD Gerindra DKI beberapa waktu lalu.
Saat diminta tanggapannya mengenai hal tersebut, Ketua Penjaringan Cagub DKI Partai Gerindra Syarif menjawab diplomatis. Dia mengapresiasi apa yang dilakukan para petinggi DPP Gerindra tersebut.
Dia hanya mengingatkan bahwa keputusan akhir tetap ada di tangan Ketua Dewan Pembina sekaligus Ketua Umum Prabowo Subianto. "Saya apresiasi munculnya nama Pak Buwas, tapi kita tunggu saja keputusan ketum DPP Gerindra Pak Prabowo Subianto," ungkapnya ketika dikonfirmasi, Minggu (10/7).
Menurut Syarif, tugas tim penjaringan sudah rampung sejak akhir Mei lalu. Pihaknya menyerahkan tiga nama untuk diusung sebagai calon gubernur, yakni mantan Wakil Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra Sandiaga Uno, dan Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra.
Jika patuh pada mekanisme tersebut, lanjutnya, Gerindra jelas tidak akan mengusung Buwas. Namun, Syarif kembali tegaskan, semua kembali berpulang kepada keputusan Prabowo.
"Tetap keputusan finalnya menjadi otoritas penuh ketum DPP," tutup dia. (rmol/dil/jpnn)
JAKARTA - Sejumlah elite Partai Gerindra di tingkat pusat tiba-tiba usulkan Kepala BNN Komjen Budi Waseso alias Buwas untuk diusung sebagai
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Putusan MK Perintahkan PSU di Boven Digoel, KPU Merasa Sudah Sesuai Aturan
- MK Batalkan Hasil Pilkada Serang, PAN Yakin Ratu-Najib Tetap Menang
- Bertemu Dubes Kazakhstan, Wayan Sudirta DPR Dorong Kerja Sama Strategis di Berbagai Bidang
- Pramono Anung Ikut Retret, Pimpinan MPR Yakin Kepala Daerah Lain Bakal Menyusul
- Putusan MK Coblos Ulang 24 Pilkada, Ketua Komisi II Bicara Penataan Sistem Politik
- Resmi Ditunjuk Jadi Jubir PDIP, Basarah Singgung Soal Koordinasi dengan Megawati