'Ujung Tombak KPK itu Jaksa dan Polisi'
Rabu, 30 September 2009 – 21:20 WIB
!['Ujung Tombak KPK itu Jaksa dan Polisi'](https://cloud.jpnn.com/photo/image_not_found.jpg)
'Ujung Tombak KPK itu Jaksa dan Polisi'
JAKARTA - Mantan Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Barat dan Jawa Barat, Halius Hosen menyesalkan adanya opini bahwa aparat Kejaksaan Agung tidak dipilih jadi Pelaksana Tugas (PlT) Pimpinan KPK dengan asumsi intitusi Kejaksaan merupakan salah satu yang korup di Indonesia. "Terhadap jaksa yang memang bermasalah, silakan diproses menurut hukum. Tapi bagi para jaksa yang masih mempertaruhkan integritas moral dan menjaga profesionalitasnya dalam menjalankan tugas-tugas negara harus diberikan apresiasi dan reward oleh bangsa dan negara ini. Jika tidak, pada akhirnya akan membuat frustrasi para Jaksa dan mengganggu integritasnya dalam membela kepentingan bangsa," tegas Halius Hosen, yang telah berkarir selama 35 tahun di kejaksaan.
"Opini itu sama sekali tidak adil karena hanya sebagian kecil dari oknum Kejaksaan yang terlibat kasus pidana. Lantas karena sebahagian kecil yang berkasus ini lalu di dibangun stigma semua aparat Kejaksaan Agung bermasalah sehingga ditutup peluangnya untuk menjadi Pelaksana Tugas Pimpinan KPK," kata Halius Hosen, di Jakarta, Rabu (30/9).
Baca Juga:
Ditegaskan Halius, stigma negatif yang dibangun secara sistematis oleh berbagai pihak tersebut sebaiknya segera dihentikan karena selain tidak adil sekaligus bisa melemahkan moral para jaksa yang ternyata masih banyak memiliki integritas moral dan menjaga profesionalitasnya dalam melaksanakan tugas-tugas negara.
Baca Juga:
JAKARTA - Mantan Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Barat dan Jawa Barat, Halius Hosen menyesalkan adanya opini bahwa aparat Kejaksaan Agung tidak
BERITA TERKAIT
- Kado Terakhir, Status 230 Honorer Berubah menjadi Lulus
- Pejabat Penting Ini Lebih Suka Menyebut ASN, Bukan PPPK
- Satpol PP Tertibkan Badut dan Gelandangan di Kota Solok
- Ini Alasan Jasa Marga Tak Bisa Perbaiki Jalan Rusak Akses GT Karawang Timur, Oh
- Kejagung Diminta Hati-Hati Gunakan Sprindik di Kasus Ditjen Migas
- Civil Society for Police Watch Beberkan Sejumlah Alasan Dorong Reformasi Polri