Ukir Rekor, Houston Rockets jadi Tim Paling Hot di NBA

jpnn.com, HOUSTON - Keperkasaan Houston Rockets belum terbendung musim ini. Pemimpin klasemen sementara Wilayah Barat NBA itu meraih kemenangan ke-15 berturut-turut, Minggu (4/3) kemarin, rekor aktif terpanjang di NBA saat ini.

Pada game di kandang sendiri, di Toyota Center, James Harden dkk menghempaskan peringkat dua Wilayah Timur Boston Celtics dengan skor 123-120. Rentetan kemenangan itu pun tercatat sebagai yang terpanjang kedua dalam sejarah franchise. Hanya kalah dari rekor mereka pada musim 2007-2008 saat sejak Januari hingga Maret mengemas 22 kemenangan beruntun.

“Defense kami sempat mengkhawatirkan,” ucap shooting guard Rockets Eric Gordon dilansir ESPN. “Di babak pertama mereka terlalu mudah (membuat poin). Namun, kemenangan kami juga karena defense di kuarter empat,” tambahnya.

Benar ucapan Gordon. Rockets menutup rapat pertahanan mereka di 96 detik terakhir laga. Hasilnya efektif dengan Celtics tiga kali membuat turnover di momen krusial tersebut.

Saat laga tersisa satu menit 33 detik, small forward Rockets Trevor Ariza menyamakan kedudukan menjadi 115-115 melalui tembakan tiga angka. Dia kembali menambah dua poin melalui lay up untuk membalikkan kedudukan pasca sukses melakukan steal terhadap Kyrie Irving. Enam poin tambahan Rockets seluruhnya tercipta dari free throw (6-8).

Gordon yang datang dari bangku cadangan menjadi pencetak poin terbanyak Rockets dengan 29 angka. Yang bikin dahsyat, 21 angka di antaranya datang dari tembakan tiga angka (7-11). Tujuh tembakan tiga angka itu sekaligus menjadi raihan tertingginya musim ini. “Eric Gordon luar biasa,” ucap Mike D'Antony, head coach Rockets. “Kami sampai lupa dia juga baik dalam defense. Dia luar biasa di setiap posisi,” tambahnya.

Harden menambahi raihan Rockets dengan 26 angka. Sementara Ariza dan Chris Paul masing-masing mengumpulkan 21 dan 15 poin. Di lain sisi, Irving sudah berbuat maksimal dengan donasi 18 poin untuk Celtics. Namun, yang menyita perhatian dari Celtics kemarin adalah second unit mereka. Total para pemain bench Celtics mengumpulkan 67 poin. Malah lebih banyak dari barisan starter yang hanya mengemas 53 poin.

Power forward Marcus Morris menjadi pendulang poin terbanyak dengan 21 angka dari bench. “Mereka memaksimalkan setiap posisi,” ucap Brad Stevens, head coach Celtics. “Kami harus memberi hormat untuk cara mereka bermain seperti itu,” tambahnya.