UKM Beromzet Rp4,8 M Bakal Kena Pajak
Senin, 07 Januari 2013 – 21:37 WIB

UKM Beromzet Rp4,8 M Bakal Kena Pajak
JAKARTA- Pemerintah terus mencanangkan rencana pemberlakuan pajak sebesar 1 persen bagi usaha kecil dan menengah (UKM) beromzet sedikitnya Rp 4,8 miliar. Diharapkan tahun ini rencana itu sudah bisa diberlakukan.
"Yang punya usaha tetap akan dikenakan pajak penghasilan sebesar 1 persen dari omset," ujar Direktur Jenderal Pajak Fuad Rahmany Fuad di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin (7/1).
Baca Juga:
Menurut Fuad, saat ini aturan pajak tersebut masih dalam bentuk draft yang sudah ada di Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Dan sebentar lagi, draft tersebut akan dibawa ke Kementerian Hukum dan Hak Azasi Manusia (Menkumham), selanjutnya diteruskan ke Presiden untuk dimintakan persetujuan pemerintah.
Hal itu dilakukan untuk memaksimalkan penerimaan pajak yang saat ini belum maksimal. Harapannya, para pengusaha level UKM bisa belajar membayar pajak, meski usahanya baru merangkak.
JAKARTA- Pemerintah terus mencanangkan rencana pemberlakuan pajak sebesar 1 persen bagi usaha kecil dan menengah (UKM) beromzet sedikitnya Rp 4,8
BERITA TERKAIT
- Penjelasan Sri Mulyani soal Sumber Pembiayaan Program 3 Juta Rumah, Ternyata
- Volume Layanan Logistik SPSL Meningkat 215% Sepanjang 2024
- Digitalisasi Pencatatan Keuangan, Aplikasi Kantong UMKM Perluas Jangkauan Pasar
- Bisnis Layanan Perangkat Lunak Berpotensi Besar di Indonesia
- Shandy Purnamasari Bawa 100 Orang Jalan-Jalan ke Spanyol
- Hadir di Sharing Series IDSurvey, Wamen BUMN Sampaikan Hal Penting ini