UKM dan Koperasi Sambut Baik Lelang Gula
jpnn.com, BANTEN - Sebanyak 70 puluh pelaku usaha, anggota koperasi dan asosiasi industri di Provinsi Banten mendapat sosialiasi program lelang gula kristal rafinasi (GKR), baru-baru ini.
Mereka antusias dan merespons positif berbagai informasi pada sosialisasi yang digelar PT Pasar Komoditas Jakarta (PKJ), Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Banten, Kementerian Koperasi (Kemenkop) dan UKM, serta Kementerian Perdagangan (Kemendag).
Perwakilan Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Banten Arif Rahman mengatakan, peserta menyambut positif kebijakan lelang gula karena selama ini mereka kesulitan mendapatkan gula rafinasi yang memang diperuntukkan bagi industri.
Nah, dengan lelang diharapkan bisa mendapat kepastian pasokan gula dengan harga yang wajar.
"Para peserta antusias sekali. Mereka kan butuh gula, nah sistem ini memberi harapan jaminan pasokan dan harga yang wajar," kata Arif.
Dia menambahkan, berdasarkan informasi yang diperoleh dari peserta, mereka pada umumnya tidak bisa membeli langsung gula kristal rafinasi dari pabrik.
Sebab, mereka terkendala prosedur. “Akhirnya beli di pasaran dan harganya jadi mahal,” tegasnya.
Peserta terutama koperasi dan asosiasi dalam sesi diskusi juga memberikan masukan supaya lelang berjalan baik.
Sebanyak 70 puluh pelaku usaha, anggota koperasi dan asosiasi industri di Provinsi Banten mendapat sosialiasi program lelang gula kristal rafinasi
- Gula Rafinasi Langka, Aturan Menperin Harus Dikaji Ulang
- 3 Alasan Mengapa Lelang Gula Rafinasi Harus Ditinjau Ulang
- Lelang Gula Rafinasi Justru Menimbulkan Intransparansi
- Lelang Gula Rafinasi Hanya Menambah Beban Industri Kecil
- Pelaku Industri Desak Lelang Gula Rafinasi Dibatalkan
- Petani Tebu Anggap Lelang Gula Rafinasi Multimanfaat