UKM Didorong Pertajam Pasar dengan Sistem Digital
jpnn.com, JAKARTA - Para pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) menghadapi tantangan besar terkait daya beli masyarakat.
Bagi kalangan UKM, ini merupakan momentum yang tepat untuk mempertajam produk serta penggunaan channel promosi dan marketing.
Managing Director Google Indonesia Tony Keugen sempat mengatakan, lebih dari 100 juta masyarakat Indonesia menggunakan internet untuk mencari informasi dan menemukan produk serta tempat-tempat baru.
Data tersebut memberikan gambaran potensi yang bisa dan semestinya dimanfaatkan kalangan pengusaha UKM.
Terlebih, Riset Deloitte Access Economics menunjukkan, internet bisa meningkatkan pendapatan pemilik UKM hingga 80 persen.
Dengan kata lain, masih terbuka peluang yang sangat lebar bagi dunia UKM untuk mengembangkan diri daripada terbelenggu dalam keluhan tentang daya beli masyarakat.
“Bagaimanapun, meningkatkan daya jual menjadi hal utama daripada terbelit kondisi yang berada di sisi eksternal pengusaha UKM. Salah satu pintu untuk itu tak lain dari penggunaan media sosial,” ujar Founder dan CEO Indosterling Group William Henley, Jumat (25/8).
Dia menambahkan, poin mendasar dalam pemasaran produk, baik melalui pemasaran dalam jaringan atau daring (online) dan pemasaran langsung di luar jaringan atau luring (offline) adalah tersedianya produk.
Para pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) menghadapi tantangan besar terkait daya beli masyarakat.
- Soal Rumor Putus dengan Pacarnya, Nikita Mirzani: Enggak Usah Urus Percintaan Gue
- Strategi Baru Komnas HAM Membangun Interaksi Publik Melalui Media Sosial
- Ratu Sofya Tanggapi soal Rumor Pernikahan dengan Cornelio Sunny
- Pemerintah Kebut Perancangan Aturan Pembatasan Media Sosial Berdasarkan Usia
- Monster Itu Bernama Gadget
- Kabar Baik, Pelaku UKM Bakal Bisa Kelola Tambang