UKM Diminta Lebih Kreatif Hadapi MEA

jpnn.com - JAKARTA - Sektor Usaha Kecil dan Menengah harus bisa bersaing dengan produk-produk dari negara lainnya menyongsong diberlakukannya Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015.
Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sapta Nirwandar mengatakan, sektor UKM harus lebih kreatif mengkreasi produknya supaya bisa dilirik pasar.
Berbicara saat membuka Pameran Interior & Craft (ICRA) di Jakarta Convention Center, Rabu (25/6), Sapta bercerita soal pengalamannya ketika jalan-jalan ke Garut, Jawa Barat. Saat itu, kata Sapta, ada pembuat dodol yang mengeluh dodolnya kurang laku. Lantas Sapta pun menyarankan agar desain bungkusnya diganti, supaya lebih menarik. Alhasil, cara ini pun menarik minat turis untuk membeli.
"Setelah diganti, turis pun penasaran ingin mencoba dodolnya. Dan begitu mencoba, turis itu mengatakan enak dan ingin membeli (dodol)," ujar Sapta.
Ketua Perdagangan Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia Hardini Puspasari mengatakan butuh peran pemerintah dalam meningkatkan daya saing UKM. Hal ini mengingat kualitas sumber daya manusia pelaku UKM yang secara umum masih belum memadai.
Hardini mengatakan pelaku UKM dapat melek dan menguasai teknologi sehingga dapat berinovasi dengan menciptakan produk berdaya saing tinggi.
Nah, dia mengatakan, digelarnya ICRA merupakan salah satu wujud komitmen bersama untuk memajukan UKM. "Tanpa dukungan kita semua, akan sulit bagi UKM kita untuk bisa bersaing di kompetisi global," tuturnya.
Ketua Umum HIPPI Suryani Sidik Motik mengatakan, HIPPI memiliki visi sebagai organisasi yang kuat, mandiri dan berdaya saing serta menjadikan pengusaha sebagai tulang punggung ekonomi nasional.
JAKARTA - Sektor Usaha Kecil dan Menengah harus bisa bersaing dengan produk-produk dari negara lainnya menyongsong diberlakukannya Masyarakat Ekonomi
- Satgas Ramadan & IdulFitri Pertamina Dinilai Berhasil Memitigasi Lonjakan Permintaan BBM
- Pemda Diminta Jadi Motor Investasi dan Pemerataan Ekonomi
- PLN IP Siap Penuhi Kebutuhan Hidrogen Sebagai Energi Alternatif Masa Depan
- Estpos Hadir di Pontianak, UMKM Kalbar Siap Masuk Era Digital
- Masyarakat tak Perlu Ragu Bertransaksi Emas Secara Digital di Pegadaian
- Harga Emas Antam Hari Ini Sabtu 19 April 2025: Tetap Stabil di Rp 1,965 Juta Per Gram