UKM Diyakini Tetap Tumbuh Meski BBM Naik
Kamis, 20 Juni 2013 – 10:33 WIB
YUDANEGARA - Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Syarief Hasan mengatakan pengembangan usaha kecil menengah tidak akan terhambat oleh kenaikan harga BBM. Meski secara realistis, dampak dari kenaikan bahan bakar tersebut akan tetap ada, tidak akan sampai mematikan usaha mikro yang ada di masyarakat. ”Yang penting sekali sosialisasi mengenai kredit usaha (KUR) yang tidak pernah berhenti. Kemudian kita lakukan pemberdayaan dan pelatihan. Bantuan sosial juga harus ditingkatkan. Kita juga tawarkan program pendampingan kepada masyarakat,” katanya.
”Kalau dibilang (UKM) gulung tikar, itu terlalu berlebihan. Tapi kalau menerima dampak itu benar. Salah satunya inflasi akan tinggi dan berdampak pada semua sektor,” ungkap Syarief saat menggelar jumpa pers usai membuka Temu Nasional Pendamping (TNP) UMKM 2013 di Ballroom Hotel Santika Tasikmalaya, Rabu (19/6).
Baca Juga:
Solusi UMKM bertahan dari ancaman kenaikan BBM yaitu memperkuat modal para pengusaha UKM melalui pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR). Saat ini, kata menteri yang juga ketua Harian Partai Demokrat ini sudah dijalankan. Hanya, sosialisasi program Kredit Usaha Rakyat (KUR) dinilai kurang sehingga masih banyak pengusaha kecil meminjam modal kepada rentenir.
Baca Juga:
YUDANEGARA - Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Syarief Hasan mengatakan pengembangan usaha kecil menengah tidak akan terhambat oleh
BERITA TERKAIT
- Gen Z Perlu Penguatan Literasi Keuangan, Biar Enggak FOMO
- Lewat Program SGSP, SIG Tingkatkan Kesejahteraan Petani di Rembang
- Mebiso Masuk Nominasi IKMA Awards 2024
- Pertahankan Status Whitelist Bendera RI, BKI Ajak Stakeholders Pelayaran Indonesia Tingkatkan Kualitas Kapal
- Presiden Prabowo Buka Akses Pasar Bagi Produk Asal Peru
- Danone Indonesia Perkuat Peran Bidan sebagai Garda Terdepan Kesehatan Keluar