UKM Punya Peran Strategis Perangi Kemiskinan

Berdasar catatan Kadin Indonesia, kontribusi UMKM terhadap produk domestik bruto (PDB) meningkat dari 57,84 persen menjadi 60,34 persen dalam lima tahun terakhir.
Serapan tenaga kerja juga meningkat dari 96,99 persen menjadi 97,22 persen.
Pada 2014, merujuk data Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop) RI, jumlah UMKM mencapai 57,9 juta.
Dan, diprediksi tahun ini jumlah pelaku UMKM terus bertambah.
Pemerintah membidik kontribusi PDB Ekonomi Kreatif mencapai 7-7,5 persen dan peningkatan devisa negara mencapai 6,5-8 persen hingga 2019.
”Kami optimistis kontribusi PDB sektor UMKM meningkat. Devisa sektor ekonomi kreatif juga meningkat bisa menjadi motivasi sebagai sektor unggulan di masa depan,” ucap Erik. (far/jos/jpnn)
JAKARTA – Usaha mikro kecil dan menengah memiliki peran penting dalam pembangunan. UMKM juga mampu mengentaskan kemiskinan dan mengatasi pengangguran.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Seusai Lebaran 2025, Harga Cabai di Pasar KM 5 Palembang Makin Pedas
- SGM Eksplor & Alfamart Hadirkan Hadiah Lebaran, Sasarannya Anak Driver Ojol
- Prabowo Apresiasi Kinerja Bulog di Panen Raya 2025
- Bea Cukai Malang Lepas Ekspor 360 Paket Produk Keripik Buah dan Sayur ke Singapura
- Ekonom Sebut Indonesia Punya Penyangga Kuat di Tengah Gejolak Pasar Global
- Legislator Nilai Larangan Produksi AMDK di Bawah 1 liter Mematikan Industri