UKM Terus Didorong Rambah Platform Digital

”Kami tidak hanya melalui pameran, tetapi lewat pemberdayaan UKM supaya bisa go digital,” tegas Musthofa.
Lewat pemberdayaan itu, pelaku UKM diharapkan dapat mengembangkan strategi pemasaran.
Dari yang semula dilakukan secara konvensional, diperluas dengan memanfaatkan fasilitas internet untuk berjualan secara online.
”Baru-baru ini, telah berjalan Kampung Digital, di Desa Padurenan, Gebok, Kabupaten Kudus. Desa itu mengangkat konsep digital sebagai upaya mengembangkan potensi UKM khusus konveksi dan bordir,” ujar Musthofa.
Saat ini, UKM di Kota Kudus terus berkembang beriringan dan tidak kalah dengan industri rokok yang telah kesohor.
Pergerakan kemajuan UKM mulai dari produk makanan seperti jenang, batik, border, gebyok hingga kopi pun didukung Pemkab Kudus melalui dinas terkait.
Caranya ialah melalui program-program pengembangan hasil usaha dengan bentuk pemeran, pengenalan hasil potensi dalam skala regional atau nasional.
”Kami mendukung penuh UKM go digital. Itu penting agar mereka lebih luas dari segi pemasaran,” tambah Kepala Dinas Perdagangan dan Pengelolaan Pasar Kabupaten Kudus Sudiharti. (far/fri/jpnn)
JAKARTA – Pemerintah Kabupaten Kudus, Jawa Tengah (Jateng) bertekad memajukan UKM. Dengan filosofi Gusjigang (Bagus, Ngaji dan Dagang), Pemkab
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Harga Emas Antam Hari Ini 20 April 2025, UBS dan Galeri24 Sama Saja
- Transaksi Tabungan Emas Pegadaian Diproyeksikan Naik 10 Kali Lipat pada Akhir April
- 165.466 Kendaraan Meninggalkan Jabotabek saat Libur Panjang
- Satgas Ramadan & IdulFitri Pertamina Dinilai Berhasil Memitigasi Lonjakan Permintaan BBM
- Pemda Diminta Jadi Motor Investasi dan Pemerataan Ekonomi
- PLN IP Siap Penuhi Kebutuhan Hidrogen Sebagai Energi Alternatif Masa Depan