UKM Terus Didorong Rambah Platform Digital
”Kami tidak hanya melalui pameran, tetapi lewat pemberdayaan UKM supaya bisa go digital,” tegas Musthofa.
Lewat pemberdayaan itu, pelaku UKM diharapkan dapat mengembangkan strategi pemasaran.
Dari yang semula dilakukan secara konvensional, diperluas dengan memanfaatkan fasilitas internet untuk berjualan secara online.
”Baru-baru ini, telah berjalan Kampung Digital, di Desa Padurenan, Gebok, Kabupaten Kudus. Desa itu mengangkat konsep digital sebagai upaya mengembangkan potensi UKM khusus konveksi dan bordir,” ujar Musthofa.
Saat ini, UKM di Kota Kudus terus berkembang beriringan dan tidak kalah dengan industri rokok yang telah kesohor.
Pergerakan kemajuan UKM mulai dari produk makanan seperti jenang, batik, border, gebyok hingga kopi pun didukung Pemkab Kudus melalui dinas terkait.
Caranya ialah melalui program-program pengembangan hasil usaha dengan bentuk pemeran, pengenalan hasil potensi dalam skala regional atau nasional.
”Kami mendukung penuh UKM go digital. Itu penting agar mereka lebih luas dari segi pemasaran,” tambah Kepala Dinas Perdagangan dan Pengelolaan Pasar Kabupaten Kudus Sudiharti. (far/fri/jpnn)
JAKARTA – Pemerintah Kabupaten Kudus, Jawa Tengah (Jateng) bertekad memajukan UKM. Dengan filosofi Gusjigang (Bagus, Ngaji dan Dagang), Pemkab
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Lewat Diaspora Loan, BNI Biayai Renovasi Restoran Indonesia di Hong Kong
- Kadin Apresiasi Kebijakan Tarif PPN 12% Hanya untuk Barang dan Jasa Mewah
- Mantap! Produk Perikanan dari Ambon Makin jadi Primadona di Pasar Internasional
- Warga Menolak Penutupan Stasiun Karet: Jangan Mempersulit
- Ini Penyebab Stasiun Karet Akan Ditutup Pemerintah
- Pemerintah Bakal Sediakan Rp 20 Triliun untuk UMKM hingga PMI