Ukraina Amankan 10 Juta Dosis Vaksin COVID-19 Pfizer, Pesan Juga dari China

jpnn.com, JAKARTA - Ukraina meneken kontrakan 10 juta dosis tambahan vaksin COVID-19 Pfizer, sehingga totalnya menjadi 20 juta dosis, demikian dinyatakan kantor Presiden Volodymyr Zelenskiy pada Sabtu (1/5).
"Kami sudah menandatangani kontrak. Maka selanjutnya, kami akan menerima total 20 juta dosis vaksin Pfizer tahun ini," kata kantor presiden dengan mengutip keterangan Menteri Kesehatan Maksym Stepanov.
Ukraina berharap dapat memperoleh 500.000 dosis pertama dalam beberapa pekan ke depan, dengan 4,5 juta dosis lagi pada kuartal ketiga, dan sisanya 15 juta dosis pada kuartal keempat, menurut pernyataan.
Kontrak awal 10 juta dosis vaksin Pfizer diteken bulan lalu.
Otoritas Ukraina juga berencana mendatangkan vaksin dari AstraZeneca, China, dan melalui skema COVAX global.
Hingga 1 Mei, total 752.293 warga Ukraina telah menerima dosis pertama vaksin, berdasarkan data Kementerian Kesehatan.
Negara itu melaporkan lebih dari dua juta kasus dan 44.436 kematian COVID-19 sejak awal pandemi tahun lalu. (ant/dil/jpnn)
Otoritas Ukraina juga berencana mendatangkan vaksin dari AstraZeneca, China, dan melalui skema COVAX global.
Redaktur & Reporter : Adil
- Temui Wamen Guo Fang, Waka MPR Eddy Soeparno Bahas Pengembangan Energi Terbarukan
- Perang Dagang China-AS, Prabowo Bimbang Keduanya Teman Baik
- Kunjungan Xi Jinping ke 3 Negara ASEAN Menegaskan Prioritas China
- Prabowo Sebut Indonesia Netral Menyikapi Perang Dagang AS-China
- Rupiah Ditutup Menguat Jadi Sebegini
- Gawat, Kurs Rupiah Hari Ini Melemah Lagi, jadi Rp 16.911 Per USD