Ukraina Bentuk Komisi Investigasi Tragedi MH17

jpnn.com - JAKARTA - Indonesia melalui Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono dan dunia internasional menginginkan pelaksanaan investigasi atas tragedi jatuhnya pesawat Malaysia Airlines (MAS) MH17 di perbatasan Rusia dan Ukraina. Menurut Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa atas permintaan itu, pemerintah Ukraina telah membentuk komisi untuk investigasi.
"Dalam kaitan ini di Kiev telah dibentuk suatu komisi yang dipimpin oleh Deputi PM Ukraina," ujar Marty di kompleks Istana Negara, Jakarta, Minggu, (20/7).
Menurutnya, dalam komisi itu terdapat tiga kelompok kerja. Yaitu kelompok yang menangani masalah penerbangan, penyidikan puing dan masalah konsuler. Saat ini, kata Marty, tim dari Kementerian Luar Negeri Indonesia juga telah diutus ke Ukraina untuk bergabung.
"KBRI kita di Ukraina sudah mengikuti proses briefing. Sehingga Indonesia sudah ada pijakannya di proses investigasi," sambung Marty.
Menurut Marty hingga saat ini pihak Indonesia belum sampai terjun ke lokasi kejadian. Tim KBRI masih berada di Ibu Kota Ukraina, Kiev. (flo/jpnn)
JAKARTA - Indonesia melalui Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono dan dunia internasional menginginkan pelaksanaan investigasi atas tragedi jatuhnya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Komisi II DPR: BKD Jateng Bersalah atas Gagalnya 592 Lulusan PPG di Seleksi PPPK
- Jujurlah, Apa Alasan Pengangkatan PPPK 2024 Maret 2026? Ada 3 Hal Harus Dijelaskan
- Gandeng Komdigi, Mentrans Iftitah Ingin Transformasi Transmigrasi Optimal
- Keluarga Gamma Rizkynata: Hukuman Aipda Robig Harus Maksimal, Jangan Dikurangi!
- RUU Penyelenggaraan Haji dan Umrah Perlu Partisipasi Publik demi Tata Kelola yang Adil
- Ahmad Luthfi: Jawa Tengah Siap Sambut Kedatangan Pemudik Lebaran 2025