Ukraina Berduka, Ibu 12 Anak Gugur di Garis Depan Perang Melawan Rusia
jpnn.com, DONETSK - Ukraina menggelar upacara penghormatan bagi Olga Semidyanova, ibu 12 anak yang gugur di garis depan pertahanan melawan pasukan invasi Rusia, Rabu (16/3).
Prajurit medis itu tewas setelah perutnya dirobek peluru tentara Rusia dalam pertempuran di Donetsk, Kamis (3/3) lalu.
Sebagian besar anggota unitnya juga dilaporkan tewas hari itu.
Sampai saat ini tubuhnya masih tergeletak di medan perang. Ekstraksi tidak mungkin dilakukan lantaran pertempuran sengit masih berlangsung.
“Dia menyelamatkan para prajurit sampai akhir. Kami memiliki foto-foto dari tempat kematian — tetapi karena pertempuran sengit, kami masih tidak dapat menguburkan ibuku,” ujar salah satu putrinya, Julia, seperti dikutip The Sun.
Pemerintah Ukraina memberi penghormatan kepada Olga yang mengorbankan nyawa bagi negara dan rekan-rekannya sesama prajurit.
“Dia terbunuh dalam konfrontasi dengan bajingan Rusia. Meski tahu unitnya tidak akan selamat, dia mempertahankan tekadnya untuk melindungi negara sampai akhir. Dia pahlawan nasional. Dia pahlawan bagi saya," kata Anton Gerashcenko, seorang pejabat Kementerian Dalam Negeri Ukraina.
Olga sebelumnya telah dianugerahi gelar Ibu Pahlawan, penghargaan untuk ibu yang memiliki lebih dari lima anak.
Ukraina menggelar upacara penghormatan bagi Olga Semidyanova, ibu 12 anak yang gugur di garis depan pertahanan melawan pasukan invasi Rusia, Rabu (16/3)
- Eropa Memanas! Finlandia & Swedia Dukung Ukraina Menginvasi Rusia
- Melompat Setinggi 2 Meter, Gadis Ukraina Raih Emas Olimpiade Paris 2024
- Sikap Indonesia Tegas: Serangan Rusia Melanggar Hukum Internasional!
- Minta Bantuan Lagi, Zelenskyy Sebut Ukraina Butuh 128 Unit F-16 untuk Tandingi Rusia
- NATO Tak Akan Pernah Membiarkan Rusia Menang
- EURO 2024: Pukul Slovakia, Ukraina Buka Peluang Tembus 16 Besar