Ukraina Berharap Invasi Rusia Selesai dalam Hitungan Bulan
jpnn.com, JAKARTA - Duta Besar Ukraina untuk Indonesia Vasyl Hamianin berharap perang yang dipicu invasi Rusia ke negaranya akan berakhir dalam beberapa bulan ke depan.
Berbicara kepada media setelah diskusi “Covering War in Ukraine: the View from Indonesian Journalists” yang diselenggarakan Pusat Kebudayaan Kedutaan Besar Amerika Serikat @america di Jakarta, Kamis, Vasyl menanggapi pernyataan Presiden Rusia Vladimir Putin yang menyebut Ukraina akan kalah.
"Lihat saja ke depannya akan seperti apa. Saya tidak tahu kapan ini akan berakhir, tetapi mungkin dalam beberapa bulan. Ini harapan saya," kata dia.
Menurut Vasyl, apa yang dikatakan Putin adalah kebohongan karena sebagai politikus dia hanya ingin menunjukkan kekuatannya di mata dunia.
“Tetapi dunia melihat apa yang terjadi.. dan Ukraina masih bertahan. Kami tidak pernah memulai perang,” ujar dia, menjelang satu tahun peringatan operasi militer Rusia di Ukraina pada 24 Februari 2023.
Dalam perjuangan mempertahankan wilayah dan kedaulatannya dari serangan Rusia, Ukraina berterima kasih atas bantuan militer dari sekutunya, seperti AS, Inggris, dan Maroko, yang telah memperkuat pertahanan udara, salah satunya melalui sistem pelindung yang andal.
“(Dengan sistem tersebut), setiap saat, setiap menit, kami bisa memperkirakan kapan rudal atau drone menyerang,” tutur Vasyl.
Dia juga menjelaskan bahwa perang yang telah berlangsung hampir setahun itu telah menyebabkan 14 juta warga Ukraina harus mengungsi, ribuan orang terbunuh, dan banyak infrastruktur publik maupun tempat tinggal hancur.
Duta Besar Ukraina untuk Indonesia Vasyl Hamianin berharap perang yang dipicu invasi Rusia ke negaranya akan berakhir dalam beberapa bulan ke depan.
- Polisi Kejar 8 Perampok WN Ukraina di Bali, Kerugian Capai Rp3,4 M
- Polda Bali Tangkap Satu Pelaku Perampokan WNA Ukraina, 8 Orang Masih Diburu
- WNA Rusia Merampok Rp 3,4 Miliar Milik Bule Ukraina di Bali
- Ukraina Tunjukkan Komitmen Transparansi dan Akuntabilitas di Tengah Invasi Rusia
- Trump Sesumbar Bakal Membereskan Perang di Ukraina, Menlu Amerika: Ini Sulit
- Ukraina & Suriah Perkuat Hubungan Diplomasi Kemanusiaan di Tengah Invasi Rusia