Ukraina Diganggu Sakit Perut
Kamis, 07 Juni 2012 – 22:58 WIB
Peristiwa tersebut tentu saja membuat Blokhin pusing. Terlebih setelah kalah dari Turki, tentu kinerjanya bakal mendapat sorotan tajam dari publik Ukraina. Hanya, dia berharap anak asuhnya yang terkena virus tersebut bisa segera pulih. "Untungnya hal yang seperti sudah terjadi sekarang, bukan 11 Juni nanti. Paling lambat kami masih punya waktu sepekan untuk pemulihan," sebut Blokhin.
Baca Juga:
Ya, pada 11 Juni nanti ambisi Ukraina menghibur rakyatnya dengan prestasi ciamik di Euro bakal diuji. Tergabung di Grup D, Ukraina akan menghadapi raksasa sepakbola Benua Biru, Perancis dan Inggris. Selain itu, mereka harus bersaing dengan tim kuda hitam Swedia.
Terkait dengan kondisi terakhir pemain pilarnya, Blokhin hanya bisa menjamin Butko dan Garmash saja. Sedangkan Tymoshchuk dan Voronin masih tanda tanya. "Kondisinya masih buruk. Tymoshchuk saja masih diinfus. Sampai sekarang kami masih menunggu hasil pemeriksaan dari dokter," ungkap Blokhin.
Terlepas dari serangan virus tersebut, kekalahan atas Turki tersebut menjadi pekerjaan rumah berat bagi Blokhin. Kedua gol petaka bagi skuad kuning-biru itu dihadirkan oleh gelandang Turki Erkin Caner di menit ke-28. Turki kemudian menggandakan keunggulan di menit ke-70 melalui gol striker Mustafa Pektemek. (ren)
INGOLSTADT - Sudah jatuh tertimpa tangga pula. Itulah yang sesuai dengan cobaan bagi persiapan tuan rumah Ukraina jelang Euro. Setelah dipermalukan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Disaksikan Menpora, Ketua Umum KORMI Nasional Periode 2024-2028 Resmi Dilantik
- Persib Vs PSM: Ada Fakta Tak Sedap saat Marc Klok Cetak Gol
- Liga 1 Hari Ini: Madura United Incar Gol Cepat ke Gawang Persis Solo
- Sampai Kapan Persebaya Seperti Ini? Cek Klasemen Liga 1
- Diadang Bonek, Pelatih Persebaya Minta Maaf
- Ditahan Persita, Persebaya Tak Bisa Menang di 5 Pertandingan