Ukraina Diganggu Sakit Perut

Ukraina Diganggu Sakit Perut
Ukraina Diganggu Sakit Perut
Peristiwa tersebut tentu saja membuat Blokhin pusing. Terlebih setelah kalah dari Turki, tentu kinerjanya bakal mendapat sorotan tajam dari publik Ukraina. Hanya, dia berharap anak asuhnya yang terkena virus tersebut bisa segera pulih. "Untungnya hal yang seperti sudah terjadi sekarang, bukan 11 Juni nanti. Paling lambat kami masih punya waktu sepekan untuk pemulihan," sebut Blokhin.

 

Ya, pada 11 Juni nanti ambisi Ukraina menghibur rakyatnya dengan prestasi ciamik di Euro bakal diuji. Tergabung di Grup D, Ukraina akan menghadapi raksasa sepakbola Benua Biru, Perancis dan Inggris. Selain itu, mereka harus bersaing dengan tim kuda hitam Swedia.

 

Terkait dengan kondisi terakhir pemain pilarnya, Blokhin hanya bisa menjamin Butko dan Garmash saja. Sedangkan Tymoshchuk dan Voronin masih tanda tanya. "Kondisinya masih buruk. Tymoshchuk saja masih diinfus. Sampai sekarang kami masih menunggu hasil pemeriksaan dari dokter," ungkap Blokhin.

 

Terlepas dari serangan virus tersebut, kekalahan atas Turki tersebut menjadi pekerjaan rumah berat bagi Blokhin. Kedua gol petaka bagi skuad kuning-biru itu dihadirkan oleh gelandang Turki Erkin Caner di menit ke-28. Turki kemudian menggandakan keunggulan di menit ke-70 melalui gol striker Mustafa Pektemek. (ren)

INGOLSTADT - Sudah jatuh tertimpa tangga pula. Itulah yang sesuai dengan cobaan bagi persiapan tuan rumah Ukraina jelang Euro. Setelah dipermalukan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News