Ukraina Dihujani Bom, Turki Kebanjiran Duit Rusia
jpnn.com, ISTANBUL - Perang Rusia versus Ukraina rupanya membawa keuntungan luar biasa bagi ekonomi Turki.
Ya, di saat warga Ukraina berlindung dari hujan bom Rusia, pengusaha properti Turki justru kebanjiran duit dari Negeri Beruang Merah tersebut.
"Kami menjual tujuh hingga delapan unit ke Rusia setiap hari," kata Gul Gul, salah satu pendiri perusahaan real estat Golden Sign di Istanbul.
"Mereka membeli secara tunai, mereka membuka rekening bank di Turki atau mereka membawa emas."
Seperti diketahui, sanksi yang dijatuhkan sejak invasi 24 Februari termasuk pengecualian Rusia dari sistem perbankan SWIFT, dan penargetan individu seperti oligarki yang dianggap dekat dengan Putin.
Meski mengecam invasi terhadap Ukraina, Turki mengkritik sanksi ekonomi yang dijatuhkan Barat kepada Rusia.
Bukan kebetulan, Rusia adalah salah satu mitra ekonomi terpenting rezim Recep Tayyip Erdogan.
Selain mempertahankan hubungan dagang, Turki juga masih membuka pintu untuk penerbangan dari Rusia, celah yang dapat dimanfaatkan untuk membawa uang keluar dari negara tersebut.
Para pengusaha properti di Turki disibukkan permintaan dari warga Rusia yang terus melonjak sejak negara itu menginvasi Ukraina bulan lalu
- Mengenang Fethullah Gülen, Pejuang Pendidikan Turki yang Menginspirasi Dunia
- Siap Mendunia! Bank Mandiri Resmi Memperluas Akses Livin’ di Turki
- Erdogan Ucapkan Selamat kepada Presiden Aljazair yang Berhasil Pertahankan Kekuasaan
- Tren Transplantasi Rambut Atasi Masalah Kebotakan Mulai Diminati di Indonesia
- Instagram Akhirnya Bisa Diakses Masyarakat Turki
- China Tumbang, Turki Masuk Semifinal Voli Putri Paris 2024, Bersejarah!