Ukraina Hanya Korban Perang Antarnegara Adidaya

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Gelora Anis Matta menilai Ukraina hanya korban.
Perang yang sebenarnya terjadi beberapa hari terakhir adalah antara Rusia dengan Amerika Serikat dan Eropa.
Dia menilai kondisi yang ada saat ini harus dipandang sebagai perang supremasi, bukan lagi sekadar proxy.
Ini perang antarnegara adidaya, sementara Ukraina menjadi korban atau collateral damage," kata Anis dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.
Dia mengemukakan hal itu dalam Gelora Talk bertajuk Perang Rusia vs Ukraina, Apa Dampaknya pada Peta Geopolitik Dunia? pada hari Rabu (2/3).
Menurut Anis, ketika negara berperang, maka tidak ada aturan lagi dan tidak ada yang bisa mengatur.
Bahkan, dalam hal ini Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) akan mengalami disfungsi, termasuk Dewan Keamanan PBB.
Karena itu, kata dia, perang tersebut akan mendekati titik ledak yang lebih besar sehingga Indonesia perlu mengantisipasinya.
Ukraina hanya korban perang antarnegara adidaya, Rusia dengan Amerika Serikat dan Eropa.
- Wamentan Sudaryono Ingin Ekspor Pertanian ke Eropa Meningkat Agar Petani Sejahtera
- Pengusaha Diaspora Harap Iklim Usaha di Bawah Kepemimpinan Prabowo Baik
- Bandit Pecah Kaca Mobil yang Gasak Uang Rp 150 Juta di Tembilahan Akhirnya Ditangkap
- Dunia Hari Ini: Setidaknya Sembilan Tewas karena Banjir di Amerika Serikat
- Prabowo Bakal Keluarkan Keppres Pemulihan Pelanggaran HAM Berat
- Efisiensi Besar-besaran, Donald Trump Pecat 300 Pegawai Badan Nuklir