Ukraina Jatuhkan Sanksi kepada 198 Tokoh Budaya Rusia
jpnn.com, MOSKOW - Menjelang setahun perang di Ukraina, Presiden Volodymyr Zelenskyy pada Minggu (15/1) menandatangani dekret yang memberikan lampu hijau untuk sanksi terhadap 198 tokoh budaya dan media Rusia.
Pada dekret yang dicantumkan di situs Kantor Kepresidenan Ukraina itu tertulis bahwa usulan dari Dinas Keamanan Ukraina (SBU) menjatuhkan sanksi terhadap 198 tokoh budaya dan media di Rusia.
Sanksi itu disebutkan akan diberlakukan selama periode 10 tahun.
"Kabinet Menteri Ukraina, bersama dengan SBU dan Bank Nasional Ukraina, akan memastikan implementasi dan pengawasan efektivitas (sanksi) ekonomi khusus pribadi dan langkah pembatasan lainnya," bunyi dekret tersebut.
Dekret itu juga menginstruksikan Kementerian Luar Negeri Ukraina untuk memberi tahu "otoritas kompeten dari Uni Eropa, Amerika Serikat, dan negara-negara lainnya tentang pemberlakuan sanksi dan bersama mereka mengangkat isu penerapan langkah pembatasan serupa."
Pekan lalu, Zelenskyy menyetujui sanksi serupa terhadap 119 tokoh dan artis Rusia.
Sejak perang mulai muncul pada Februari 2022, kalangan tokoh budaya Rusia, pelaku dunia hiburan, dan lainnya mendapat kecaman jika menolak mengambil sikap terbuka untuk menentang perang. (ant/dil/jpnn)
Tokoh budaya dan media Rusia ikut terkena dampak konflik dengan Ukraina. Seperti para elite militer dan politik, mereka juga dianggap musuh Kiev
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
- Pelaku Utama Laboratorium Narkotika Rahasia di Bali Asal Ukraina
- Demi Perdamaian, Negara Tetangga Minta Ukraina Ikhlaskan Wilayahnya Dicaplok Rusia
- Kabur ke Rusia, Bashar al-Assad dan Keluarganya Kantongi Suaka
- Tanda-Tanda dan Kronologi Kejatuhan Bashar al-Assad di Suriah
- Militan Suriah Menang, Bashar Menghilang, Dinasti Assad Tumbang
- Di Tengah Gempuran Rusia, 75 WNI Masih Bertahan di Ukraina