Ukraina Jawab Isu Nuklir, Solomon Kembali Terima Bantuan dari Tiongkok

Selamat datang kembali di Dunia Hari Ini!
Untuk edisi Jumat, 4 November 2022, kami sudah merangkum beberapa berita dari seluruh dunia.
Mari memulainya dari Pakistan.
'Tidak ada pembuatan senjata nuklir' di Ukraina
Sementara itu Badan pengawas nuklir PBB tidak menemukan adanya kegiatan nuklir di tiga lokasi di Ukraina yang mereka kunjungi.
Kunjungan tersebut dilakukan atas permintaan Ukraina menyusul tuduhan dari Rusia bahwa di sana terdapat kegiatan perakitan "bom kotor".
Moskow berulang kali menuduh Ukraina berencana menggunakan "bom kotor" atau senjata konvensional yang diisi dengan bahan radioaktif tersebut.
Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) sudah mendatangi tiga lokasi, bukannya dua yang disebut oleh Rusia.
"Dalam beberapa hari terakhir, para inspektur melakukan kegiatan yang memang sudah direncanakan IAEA dan dari evaluasi yang ada kami tidak menemukan adanya pembuatan [senjata] nuklir dan bahan nuklir di lokasi tersebut," kata IAEA.
Simak rangkuman kami tentang kondisi mantan Perdana Menteri Pakistan yang ditembak dalam perjalanan, kejelasan kehadiran Putin di G-20, dan hukuman bagi penumpang yang buang air kecil di pesawat dari Bali
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya