Ukraina Kembali Tarik Pasukan, Rusia Makin Dekat ke Kemenangan
jpnn.com, KIEV - Tentara Ukraina telah diperintahkan untuk mundur dari kota Sievierodonetsk di wilayah timur setelah beberapa pekan terlibat pertempuran sengit dengan pasukan Rusia.
Perintah itu dikeluarkan untuk menghindari jatuhnya korban lebih banyak dan mengatur ulang strategi.
Namun, langkah Ukraina itu dipandang Rusia sebagai kemenangan telak.
Para pejabat Ukraina mengatakan tinggal sedikit wilayah yang perlu dipertahankan di kota itu, di mana ratusan warga sipil terperangkap di sebuah pabrik kimia.
Perintah mundur pada Jumat itu dikeluarkan empat bulan setelah invasi Rusia dimulai pada akhir Februari, yang telah menewaskan ribuan orang, mengusir jutaan lainnya dan menghancurkan kota-kota.
Gubernur wilayah Luhansk Serhiy Gaidai mengatakan tentara Ukraina di Sievierodonetsk telah diperintahkan untuk pindah ke tempat lain.
"Tetap berada di posisi yang hancur berkeping-keping selama berbulan-bulan demi bertahan di sana, tidak masuk akal," kata Gaidai di televisi Ukraina.
Mundur dari Sievierodonetsk akan menjadi kekalahan terbesar bagi Ukraina sejak kehilangan kota pelabuhan Mariupol di selatan pada Mei.
Mundur dari Sievierodonetsk akan menjadi kekalahan terbesar bagi Ukraina sejak Mariupol jatuh ke tangan Rusia pada Mei lalu
- Eropa Memanas! Finlandia & Swedia Dukung Ukraina Menginvasi Rusia
- Melompat Setinggi 2 Meter, Gadis Ukraina Raih Emas Olimpiade Paris 2024
- Sikap Indonesia Tegas: Serangan Rusia Melanggar Hukum Internasional!
- Minta Bantuan Lagi, Zelenskyy Sebut Ukraina Butuh 128 Unit F-16 untuk Tandingi Rusia
- NATO Tak Akan Pernah Membiarkan Rusia Menang
- EURO 2024: Pukul Slovakia, Ukraina Buka Peluang Tembus 16 Besar