Ukraina Menderita, Korsel Setop Ekspor ke Sekutu Rusia Ini
jpnn.com, SEOUL - Korea Selatan akan menerapkan pengendalian ekspor terhadap Belarus karena negara itu secara efektif mendukung invasi Rusia di Ukraina, kata menteri luar negeri negara tersebut pada Minggu.
Kementerian tidak memberikan detail lebih lanjut terkait langkah apa saja yang akan diambil, namun mengatakan kebijakan tersebut akan diterapkan dalam cara yang mirip dengan apa yang telah diberlakukan Korea Selatan terhadap Rusia.
Seoul mengutuk Moskow dan menyebut Rusia telah melakukan “invasi bersenjata” ke Ukraina.
Korsel pada Februari mengatakan akan memperketat kontrol ekspor terhadap Rusia dengan melarang pengiriman barang-barang strategis.
Korsel juga bergabung dengan negara-negara Barat untuk menutup akses sejumlah bank Rusia dari sistem pembayaran internasional SWIFT.
“Pemerintah Korea memutuskan hari ini untuk mengimplementasikan kebijakan pengendalian ekspor terhadap Belarus, mengingat Belarus secara efektif mendukung invasi Rusia atas Ukraina,” demikian dinyatakan kementerian luar negeri.
Rusia menyebut tindakannya di Ukraina sebagai “operasi khusus”.
Pada Februari, Duta Besar Rusia untuk Korsel Andrey Kulik menyesalkan sanksi-sanksi yang diberlakukan Korsel.
Korsel juga bergabung dengan negara-negara Barat untuk menutup akses sejumlah bank Rusia dari sistem pembayaran internasional SWIFT
- Lepas 429 PMI ke Korsel, Kepala BP2MI: Saya Titip Jaga Negara Ini
- Bea Cukai Edukasi Ratusan PMI Menjelang Keberangkatan ke Korea Selatan
- Kembangkan Konten Kreatif, Adhya Group Gandeng Perusahaan Korsel
- Bea Cukai Ambon Layani Ekspor Perdana 6,16 Ton Katsuobushi ke Korea Selatan
- Heart Pictures Produksi Film Perdana, Syuting di Korea Selatan
- Timur Tengah Makin Mengerikan, Presiden Korsel Perintahkan Pengerahan Pesawat Militer