Ukraina Mulai Berangus Korupsi, Donatur Presiden Pun Kena Sikat
jpnn.com, KIEV - Penegak hukum menggeledah rumah Ihor Kolomoiskiy, salah satu miliarder paling terkemuka di Ukraina yang konon punya kontribusi besar dalam karier politik Presiden Volodymyr Zelenskyy.
Aksi paksa Rabu (1/2) tersebut diklaim dinas keamanan Ukraina, SBU, sebagai upaya pemberantasan korupsi di masa perang.
Pemerintah pusat Ukraina tengah berusaha membersihkan reputasi sebagai salah satu negara terkorup di dunia dan menunjukkan kepada masyarakat internasional, terutama para donatur bahwa bantuan bernilai miliaran dolar AS yang mereka kirim berada di tangan yang bisa dipercaya.
Foto-foto yang beredar di media sosial memperlihatkan Ihor Kolomoiskiy yang mengenakan pakaian olahraga dikelilingi sejumlah personel SBU di rumahnya.
SBU mengatakan telah mengungkap penggelapan lebih dari USD 1 miliar di perusahaan minyak terbesar Ukraina, Ukrnafta.
Kolomoiskiy adalah bekas pemegang saham perusahaan yang telah disita oleh negara pada bulan November atas perintah Presiden Zelenskyy tersebut. Dia sebelumnya telah membantah terlibat dalam skandal ini.
Penggerebekan terpisah dilakukan di kantor pajak, dan rumah Arsen Avakov, menteri dalam negeri sekaligus orang nomor satu kepolisian Ukraina pada periode 2014-2021.
SBU mengatakan penindakan dilakukan terhadap orang-orang yang membahayakan keamanan negara di berbagai bidang. Lembaga penegak hukum itu berjanji akan menyampaikan rincian lebih lanjut dalam beberapa hari mendatang.
Unit anti-korupsi menggeledah rumah salah satu orang terkaya Ukraina dan donatur kampanye Presiden Zelenskyy terkait skandal di perusahaan minyak
- Ingin Arah Baru Pemberantasan Korupsi, Pakar Uji Materi 2 Pasal UU Tipikor ke MK
- Kapolri Beri Materi Pemberantasan Korupsi di Retreat Kabinet Merah Putih
- Jokowi Bentuk Kortastipidkor Polri, Jamaludin Malik Ingatkan Sinergi dengan KPK
- Makan Tuan
- Aksi Tolak PK Mardani Maming: Hakim Ansori Tidak Memiliki Visi Pemberantasan Korupsi
- Pimpinan KPK Sulit Temui Presiden Jokowi, Istana Bilang Begini