Ukraina Mulai Berangus Korupsi, Donatur Presiden Pun Kena Sikat
"Setiap penjahat yang memiliki keberanian untuk menyakiti Ukraina, terutama dalam kondisi perang, harus memahami dengan jelas bahwa kami akan memborgol tangannya," kata kepala dinas keamanan Ukraina Vasyl Malyuk seperti dikutip di saluran Telegram SBU.
Kantor kejaksaan mengatakan manajemen puncak Ukrtatnafta telah diberitahu bahwa mereka tengah diselidiki, begitu juga mantan menteri energi, mantan wakil menteri pertahanan dan pejabat lainnya.
Kolomoiskiy, yang tengah menghadapi kasus penipuan di Amerika Serikat, telah menjadi lama disebut-sebut sebagai tokoh sentral dalam sejumlah skandal korupsi dan sengketa pengadilan, dua praktik korup yang menurut donor Barat harus diberantas agar Kiev mendapatkan bantuan.
Zelenskyy, yang mengawali kariernya sebagai aktor dalam serial komedi situasi di stasiun TV milik Kolomoiskiy, telah lama berjanji untuk membebaskan Ukraina dari pengaruh oligarki
Berpidato semalam sebelum penggerebekan, dia menyinggung langkah-langkah antikorupsi baru di Ukraina sebagai upaya untuk merealisasikan keinginan jadi anggota Uni Eropa.
"Kami sedang mempersiapkan reformasi baru di Ukraina. Reformasi yang akan mengubah realitas sosial, hukum, dan politik dalam banyak hal, menjadikannya lebih manusiawi, transparan, dan efektif," katanya, berjanji untuk mengungkapkan detailnya segera. (reuters/dil/jpnn)
Unit anti-korupsi menggeledah rumah salah satu orang terkaya Ukraina dan donatur kampanye Presiden Zelenskyy terkait skandal di perusahaan minyak
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
- RUU Perampasan Aset Masuk Prolegnas Jangka Menengah, Bukti Serius Prabowo Lawan Korupsi
- Pas Uji Capim KPK, Legislator Golkar Singgung Persoalan Ego Sektoral Memberantas Korupsi
- Joe Biden Izinkan Ukraina Pakai Rudal Jarak Jauh AS untuk Serang Rusia
- Invasi Rusia Makin Brutal, Pengamat Soroti Penderitaan Warga Sipil Ukraina
- Ingin Arah Baru Pemberantasan Korupsi, Pakar Uji Materi 2 Pasal UU Tipikor ke MK
- Kapolri Beri Materi Pemberantasan Korupsi di Retreat Kabinet Merah Putih