Ukraina Timur Tuntut Referendum seperti Crimea
Rabu, 09 April 2014 – 06:04 WIB
Namun, NATO berpendapat lain. Sekjen Nato Anders Fogh Rasmussen memperingatkan Rusia untuk segera mundur dan tidak ikut campur dalam masalah Ukraina. "Jika Rusia mengintervensi Ukraina lebih jauh, ini akan menjadi kesalahan yang akan dikenang dalam sejarah dengan konsekuensi terkuburkan hubungan antara NATO dan Rusia. Selain itu, Rusia akan terisolasi secara internasional," tegasnya. (AFP/BBC/sha/c15/tia)
KIEV - Krisis di Ukraina bagian timur terus meningkat setiap hari. Senin (7/4) massa pro-Rusia menduduki gedung-gedung pemerintahan milik Ukraina
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Tentara Israel Tempatkan Kotak Bahan Peledak di Dekat Rumah Sakit Gaza
- Trump Berambisi Rampas Terusan Panama, Begini Reaksi China
- Donald Trump Berkuasa Lagi, Jenis Kelamin Bakal Jadi Urusan Negara
- Batal Bertemu, PM Malaysia Ungkap Kondisi Kesehatan Prabowo
- Momen Erdogan Walk Out saat Presiden Prabowo Berpidato dalam Forum KTT D-8
- Dokter Asal Arab Saudi Pelaku Serangan yang Menewaskan 2 Orang di Pasar Natal