Ukuran Cincin Planet Saturnus Ternyata Lebih Besar dari Perkiraan Astronom

Para peneliti melihat ukuran partikel dalam cincin terluar Saturnus, memberi wawasan baru bagaimana cincin itu terbentuk.
Bongkahan es berukuran milimeter hingga sentimeter di ekor komet yang lewat terus membombardir ‘Phoebe’, menghasilkan aliran puing-puing konstan, yang membentuk cincin raksasa.
Pengamatan pada 2009 tak bisa menentukan ukuran partikel dalam cincin, tapi gambar terbaru yang lebih rinci menunjukkan, ia terdiri dari partikel-partikel debu dan sebagian besar sangat kecil.
Hamilton dan rekannya bekerja di luar ukuran partikel cincin dengan memeriksa bagaimana kecerahan cincin berubah ketika pesawat luar angkasa bergerak di atasnya.
Para peneliti mengatakan, Batu besar, seukuran bola sepak bola, hanya membentuk sekitar 10% atau kurang dari total komposisi cincin.
"Kami tak benar-benar mengharapkan yang terkecil menjadi dominan," kata Hamilton.
Ia menyebut, partikel yang lebih besar bertabrakan untuk membentuk partikel yang lebih kecil, dan partikel-partikel yang lebih kecil akhirnya kalah karena interaksi dengan sinar matahari.
Namun, karena cincin begitu besar, partikel individu tak bertabrakan sangat sering, jadi ini berarti cincin bisa menjadi sangat tua, kata Hamilton.
Para ilmuwan mengatakan, cincin planet terbesar dalam tata surya ternyata jauh lebih besar daripada yang diperkirakan sebelumnya.Sebuah studi baru,
- Lady Gaga Bakal Gelar Konser di Australia Akhir Tahun Ini
- Dunia Hari Ini: Tiongkok Akan 'Melawan' Tarif yang Diberlakukan Trump
- Dunia Hari Ini: Serangan Israel Tewaskan 32 Warga Gaza dalam Semalam
- Dunia Hari Ini: Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol Diturunkan dari Jabatannya
- Babak Baru Perang Dagang Dunia, Indonesia Jadi 'Sasaran Empuk'
- Dunia Hari Ini: Barang-barang dari Indonesia ke AS akan Dikenakan Tarif 32 Persen