Ukuran Cincin Planet Saturnus Ternyata Lebih Besar dari Perkiraan Astronom
"Sebagian besar dari partikel-partikel ini bisa berlangsung selama jutaan hingga miliaran tahun karena ada begitu banyak ruang dan begitu sedikit partikel, dan mereka bergerak begitu lambat sehingga tingkat tabrakan sangat lambat," jelasnya.
Bulan berwajah dua
Ketika partikel kecil hilang dari cincin Phoebe, mereka bergerak ke dalam ke arah Saturnus sampai mereka menyeberangi orbit satelit tetangga, Lapetus.
"Lapetus adalah bulan yang tak seperti benda lainnya di tata surya, ia berwarna hitam di satu sisi dan putih di sisi lain karena cincin Phoebe ini," kata Hamilton.
Sama seperti bulan-nya Bumi, di mana wajah yang sama selalu menghadap ke Bumi, Lapetus mengorbit di Saturnus dengan wajah yang selalu sama di orbitnya. Wajah depan menjadi hitam oleh butir debu hitam dari cincin Phoebe, yang mencolok selama orbitnya.
"Itu benar-benar menyebabkan kami mencari cincin luar ini, di tempat pertama," kata Hamilton.
Cincin Saturnus lainnya
Cincin utama Saturnus yang terkenal terdiri dari bongkahan es yang berukuran se-rumah hingga yang paling kecil, partikel berukuran milimeter. Partikel dalam cincin ini sangat padat dan terus-menerus bertabrakan satu sama lain dengan skala waktu dari menit ke jam.
Para ilmuwan mengatakan, cincin planet terbesar dalam tata surya ternyata jauh lebih besar daripada yang diperkirakan sebelumnya.Sebuah studi baru,
- Ada Sejumlah Alasan Indonesia Menaikkan PPN, tetapi Apakah Sudah Tepat?
- Usia Penonton Konten Pornografi di Australia Semakin Muda
- Dunia Hari Ini: Israel Menyetujui Gencatan Senjata Dengan Hizbullah
- Siapa Saja Bali Nine, yang Akan Dipindahkan ke penjara Australia?
- Dunia Hari Ini: Menang Pilpres, Donald Trump Lolos dari Jerat Hukum
- Dunia Hari Ini: Kelompok Sunni dan Syiah di Pakistan Sepakat Gencatan Senjata