Ukuran Tahu Diperkecil, Produksi Dikurangi

Menurut dia, mahalnya harga kedelai juga membuat pabrik tahu yang mempekerjakan 70 karyawan tersebut menurunkan kapasitas produksi. Biasanya dalam sehari pabrik tahu Rejeki menghabiskan 3,5-4 ton kedelai untuk memproduksi tahu.
"Namun, sekarang hanya menghabiskan 2-3 ton kedelai setiap hari. Itu juga salah satu strategi agar pabrik bisa menghasilkan tahu tiap hari. Prinsipnya, yang penting produksi tahu jalan setiap hari," terang Ruslan.
Menariknya, harga tahu di tingkat pabrik memang naik. Yakni, dari Rp 160 ribu menjadi Rp 180 per wajan yang berisi 8 papan tahu. Namun, harga tahu di tingkat konsumen tetap Rp 500 per potong.
Lalu, dari mana pedagang (distributor) tahu mendapat keuntungan? Menurut Ruslan, ukuran tahu yang dijual kepada konsumen juga diperkecil. Setiap papan tahu biasanya dipotong 5 x 5. Tapi, begitu harga naik, satu papan tahu diiris hingga 6 x 6. (hud/amr/JPNN)
BANGKALAN - Tingginya harga kedelai mengharuskan produsen tahu memutar otak agar tidak gulung tikar. Misalnya, pabrik tahu Rejeki di Jalan Pemuda
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Banjir Rendam Sejumlah Rumah Warga di Kalianda Lampung Selatan, Tak Ada Korban Jiwa
- Kodam I/Bukit Barisan Bantu Warga yang Diduga Diintimidasi Ormas
- Farhan Bimbang Tindak Tegas Kusir Delman yang Getok Tarif Tak Wajar di Bandung
- Harga Emas Perhiasan di Baturaja Tembus Rp 11,3 Juta Per Suku
- Korban Kedua Perahu Getek Tenggelam di Perairan Sungai Musi Ditemukan Meninggal Dunia
- 2 Lansia yang Tenggelam di Perairan Sungai Musi Ditemukan Sudah Meninggal Dunia