Ulah MYA Sungguh Mencoreng Citra Polri
jpnn.com, JAKARTA - MYA benar-benar mencoreng citra Polri. Dia melakukan ulah tidak terpuji dengan menjadi polisi gadungan.
Pria 25 tahun itu membawa lencana polisi, handy talky, dan borgol ketika beraksi.
Wanita yang menjadi korban MYA adalah AS. Mereka berkenalan melalui aplikasi Michat.
Setelah itu MYA dan AS bertemu di sebuah hotel di kawasan Cipulir, Jakarta Selatan, Jumat (6/3).
"Pelaku mengajak korban berpacaran," kata Kapolsek Pesanggrahan Kompol Rosiana Nur Widajati pekan lalu.
Dia menambahkan, MYA memeras korban dengan meminta uang sebesar Rp 1,8 juta.
Namun, AS tidak mempunyai uang sebanyak itu. Dia hanya bisa memberikan uang Rp 500 ribu.
Selain memeras, MYA juga melakukan perbuatan terlarang terhadap AS di kamar hotel. Setelah itu dia kabur.
MYA benar-benar mencoreng citra Polri. Dia melakukan ulah tidak terpuji dengan menjadi polisi gadungan.
- Pemerasan Penonton DWP, Polri Harus Periksa Pimpinan 18 Oknum Polisi
- Brigjen Mukti Juharsa: Fredy Pratama Pasti akan Kita Tangkap
- 18 Polisi Terduga Pemeras Penonton DWP Mencoreng Institusi, Kompolnas Minta Polri Tegas
- 5 Berita Terpopuler: Ada Tuntutan Pemecatan, Honorer Non-Database BKN Minta Kesempatan Kedua
- Kronologi Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni Hilang sebelum TNI-Polri Tembak Mati Komandan KKB
- Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni Hilang, TNI Kerahkan Pasukan