Ulah MYA Sungguh Mencoreng Citra Polri

jpnn.com, JAKARTA - MYA benar-benar mencoreng citra Polri. Dia melakukan ulah tidak terpuji dengan menjadi polisi gadungan.
Pria 25 tahun itu membawa lencana polisi, handy talky, dan borgol ketika beraksi.
Wanita yang menjadi korban MYA adalah AS. Mereka berkenalan melalui aplikasi Michat.
Setelah itu MYA dan AS bertemu di sebuah hotel di kawasan Cipulir, Jakarta Selatan, Jumat (6/3).
"Pelaku mengajak korban berpacaran," kata Kapolsek Pesanggrahan Kompol Rosiana Nur Widajati pekan lalu.
Dia menambahkan, MYA memeras korban dengan meminta uang sebesar Rp 1,8 juta.
Namun, AS tidak mempunyai uang sebanyak itu. Dia hanya bisa memberikan uang Rp 500 ribu.
Selain memeras, MYA juga melakukan perbuatan terlarang terhadap AS di kamar hotel. Setelah itu dia kabur.
MYA benar-benar mencoreng citra Polri. Dia melakukan ulah tidak terpuji dengan menjadi polisi gadungan.
- Waspada Penipuan! PINTU Ajak Masyarakat Tingkatkan Kewaspadaan
- Asabri Beri Perlindungan Tanpa Batas Untuk Para Patriot Bangsa
- Polresta Pekanbaru Tangkap WNA Nigeria terkait Penipuan Modus Love Scam
- Tingkat Kepuasan Layanan ASABRI Capai 96 Persen
- Haris Azhar Sebut Polri dan Kementerian ESDM Melindungi Tambang Ilegal di Muba
- Jadi Tersangka, Kades Kohod segera Dicegah ke Luar Negeri