Ulah Oknum ASN ini Sungguh Terlalu, Pakai Modus Guna-guna, LPSK Sampai Turun Tangan

jpnn.com, JAKARTA - Ulah oknum aparatur sipil negara (ASN) di Gunung Kidul, Yogyakarta ini sungguh terlalu.
Pelaku yang juga menjalankan profesi sebagai guru mengaji itu diduga melakukan aksi kekerasan seksual terhadap dua perempuan.
Akibatnya, Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) sampai turun tangan, meminta agar korban berani bersuara.
Menurut Wakil Ketua LPSK Antonius PS Wibowo, pihaknya telah melakukan upaya proaktif dengan cara menjalin komunikasi dengan penasihat hukum korban.
"LPSK siap memberikan perlindungan kepada korban. Karena perlindungan ditujukan agar korban berani bersuara dan proses hukum dapat berjalan,” ujar Antonius dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Senin (25/10).
Menurut Antonius, dalam komunikasi yang dilakukan dengan penasihat hukum korban, disarankan mengajukan permohonan perlindungan ke LPSK.
Korban yang dimaksud adalah dua perempuan di Gunung Kidul, diduga mengalami kasus kekerasan seksual dengan terduga pelaku oknum aparatur sipil negara (ASN) dan merupakan guru mengaji.
Sebagaimana diwartakan sebelumnya, G (42) diduga melakukan persetubuhan dan pencabulan terhadap dua perempuan.
Ulah oknum ASN di Gunung Kidul ini sungguh terlalu, pakai modus guna-guna, LPSK sampai turun tangan.
- Bea Cukai Tindak Rokok Ilegal Senilai Rp 5,4 Miliar di Lampung hingga Awal Februari 2025
- Level Up Peradi: Pemaksaan Memakai Alat Kontrasepsi Masuk Kategori Kekerasan Seksual
- Gegara Anggaran Dipangkas, Pegawai LPSK Menyerukan Moratorium Perlindungan dan Hak
- Oknum ASN di Bukittinggi Diduga Cabuli Anak di Bawah Umur, Modusnya Begini
- Sahroni Minta Polisi Selesaikan Kasus Anak Nikita Mirzani yang Berlarut-Larut
- Kasus Rudapaksa Gadis Disabilitas: Polisi Periksa Sejumlah Saksi