Ulah Oknum Dokter di Malang Ini Agak Lain, Minta Pasien Melepas Baju, Korban Trauma!

Ulah Oknum Dokter di Malang Ini Agak Lain, Minta Pasien Melepas Baju, Korban Trauma!
Penasihat hukum QAR, Satria Marwan memberikan keterangan dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oknum dokter salah satu rumah sakit swasta di Kota Malang, Jawa Timur kepada kliennya, saat ditemui di kantornya, Rabu (16/4/2025). ANTARA/Ananto Pradana

Selanjutnya, pada hari itu juga tiba-tiba korban menerima sebuah pesan berisikan hasil pemeriksaan kesehatan.

Namun, hasil pemeriksaan kondisi kesehatan tidak dikirimkan melalui nomor telepon pihak rumah sakit, melainkan pakai nomor Whatsapp yang dimiliki AY.

Selain itu, AY juga diduga mengirimkan pesan beruntun kepada kliennya dan pesan itu tidak berhubungan dengan persoalan pemeriksaan korban.

"Bahasanya korban di-spam chat, di situ korban tidak menanggapi," ujar Satria.

Lantaran kondisinya masih belum membaik, di hari yang sama QAR kembali lagi berobat. Dia pun menjalani rawat inap di ruang rawat inap VIP rumah swasta tersebut selama tiga hari, yakni pada 27-28 September.

"Kejadian dugaan pelecehan itu terjadi 27 September, dia di ruang VIP sendirian dan dokternya datang pakai pakaian kasual karena mungkin sedang tidak bertugas," katanya.

Saat di ruang tempat QAR dirawat, dokter AY diduga meminta korban melepaskan baju perawatannya.

"Korban merasa terkejut dan tidak mengerti harus berbuat apa. Oknum dokter melakukan pemeriksaan dan anehnya stetoskop cukup lama diarahkan di bagian dada," ungkapnya.

Ulah oknum dokter berinisial AY di Kota Malang ini agak lain. Dia minta pasien yang dirawat di ruang VVIP buka baju. Begini kejadiannya.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News