Ulah Oknum Dokter di Malang Ini Agak Lain, Minta Pasien Melepas Baju, Korban Trauma!

Selanjutnya, pada hari itu juga tiba-tiba korban menerima sebuah pesan berisikan hasil pemeriksaan kesehatan.
Namun, hasil pemeriksaan kondisi kesehatan tidak dikirimkan melalui nomor telepon pihak rumah sakit, melainkan pakai nomor Whatsapp yang dimiliki AY.
Selain itu, AY juga diduga mengirimkan pesan beruntun kepada kliennya dan pesan itu tidak berhubungan dengan persoalan pemeriksaan korban.
"Bahasanya korban di-spam chat, di situ korban tidak menanggapi," ujar Satria.
Lantaran kondisinya masih belum membaik, di hari yang sama QAR kembali lagi berobat. Dia pun menjalani rawat inap di ruang rawat inap VIP rumah swasta tersebut selama tiga hari, yakni pada 27-28 September.
"Kejadian dugaan pelecehan itu terjadi 27 September, dia di ruang VIP sendirian dan dokternya datang pakai pakaian kasual karena mungkin sedang tidak bertugas," katanya.
Saat di ruang tempat QAR dirawat, dokter AY diduga meminta korban melepaskan baju perawatannya.
"Korban merasa terkejut dan tidak mengerti harus berbuat apa. Oknum dokter melakukan pemeriksaan dan anehnya stetoskop cukup lama diarahkan di bagian dada," ungkapnya.
Ulah oknum dokter berinisial AY di Kota Malang ini agak lain. Dia minta pasien yang dirawat di ruang VVIP buka baju. Begini kejadiannya.
- Dengar Ada Mahasiswi Mandi, Dokter MAES Berbuat Nekat, Terjadilah
- Oknum Dokter di Medan Tersangka Pencurian dengan Kekerasan, Begini Kejadiannya
- Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Jadi Tersangka Penganiayaan
- Usut Dugaan Pelecehan Oknum Dokter di Malang, Polisi Kumpulkan Alat Bukti
- Oknum Polisi Aipda AD Dipecat Gegara Berbuat Asusila pada Ibu Mertua
- Polisi Usut Dugaan Pelecehan Seksual oleh Oknum Dokter di Malang