Ulah Pendukung Trump Bikin Malu Amerika, Apa Kata Dunia?
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson dalam cuitannya menyebut peristiwa di Kongres AS sebagai "aib", mengatakan Amerika Serikat berdiri untuk demokrasi di seluruh dunia dan itu adalah hal yang "penting" sekarang karena harus ada transfer kekuasaan yang damai dan teratur.
JERMAN
Menteri Luar Negeri Jerman Heiko Maas mengatakan musuh demokrasi akan merasa terhibur dengan adegan kekerasan di gedung Capitol Amerika Serikat, dan dia meminta Trump untuk menerima keputusan para pemilih AS.
Dalam sebuah cuitan di Twitter, Maas mengatakan kekerasan itu disebabkan oleh retorika yang menghasut. "Trump dan pendukungnya harus menerima keputusan para pemilih Amerika pada akhirnya dan berhenti menginjak-injak demokrasi."
RUSIA
"Cukup banyak gambar bergaya Maidan yang datang dari DC," Wakil Duta Besar Rusia Dmitry Polyanskiy mengunggah di Twitter, merujuk pada protes di Ukraina yang menggulingkan Presiden Ukraina yang didukung Rusia, Viktor Yanukovich pada tahun 2014.
"Beberapa teman saya bertanya apakah seseorang akan membagikan biskuit kepada para pengunjuk rasa untuk menggemakan aksi Victoria Nuland," katanya, mengutip kunjungan 2013 ke Ukraina ketika Asisten Menteri Luar Negeri AS saat itu, Victoria Nuland, menawarkan makanan kepada para pengunjuk rasa.
NATO
Para pemimpin dunia pada Rabu (6/1) mengomentari aksi para pendukung Donald Trump yang menyerbu Gedung Capitol AS
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer
- Trump Bakal Menghukum Petinggi Militer yang Terlibat Pengkhianatan di Afghanistan
- Joe Biden Izinkan Ukraina Pakai Rudal Jarak Jauh AS untuk Serang Rusia
- Medali Debat
- Prabowo Bertemu Joe Biden, Bahas Situasi di Gaza