Ulah Pendukung Trump Bikin Malu Amerika, Apa Kata Dunia?

Perdana Menteri Norwegia Erna Solberg mengatakan di Twitter: "Ini adalah serangan yang tidak dapat diterima terhadap demokrasi AS. Presiden Trump bertanggung jawab untuk menghentikan ini. Gambaran yang menakutkan, dan tidak dapat dipercaya bahwa ini terjadi di Amerika Serikat."
FINLANDIA
Perdana Menteri Finlandia Sanna Marin mengatakan dalam sebuah pernyataan: "Serangan terhadap Capitol Hill di Washington DC adalah masalah yang sangat serius dan mengkhawatirkan. Ini menunjukkan betapa pentingnya untuk mempertahankan demokrasi dengan tegas dan kuat setiap saat."
AUSTRALIA
Perdana Menteri Australia Scott Morrison menggambarkan pemandangan di Washington sebagai "menyedihkan". "Kami mengutuk tindakan kekerasan ini dan berharap untuk transisi damai Pemerintah ke pemerintahan yang baru terpilih dalam tradisi demokrasi Amerika yang hebat," dia mengatakan di Twitter.
SELANDIA BARU
Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern mengatakan di Twitter: "Demokrasi - hak orang untuk melakukan pemungutan suara, suaranya didengar dan kemudian keputusan itu ditegakkan secara damai tidak boleh dibatalkan oleh massa. Kami memikirkan semua orang yang sama hancurnya seperti kita dengan kejadian hari ini. Saya yakin demokrasi akan menang."
VENEZUELA
Para pemimpin dunia pada Rabu (6/1) mengomentari aksi para pendukung Donald Trump yang menyerbu Gedung Capitol AS
- Rambah Pasar Amerika Serikat, OKX Luncurkan Bursa Kripto Terpusat & Dompet Crypto Web3
- Gakoptindo Yakin Kebijakan Tarif Trump tak Memengaruhi Harga Kedelai dari AS
- Syahganda Nainggolan: Prabowo Berpeluang Jadi Pemimpin Dunia
- 33 Tahun Ada, Tupperware Resmi Hengkang dari Aktivitas Bisnis Indonesia
- Perang Dagang China-AS, Prabowo Bimbang Keduanya Teman Baik
- Uni Eropa Siap Main Kasar Jika Negosiasi Tarif dengan Trump Kandas