Ulah Trump Bikin KTT NATO Tegang

jpnn.com, BRUSSEL - Kemarin, Kamis (12/7) konferensi tingkat tinggi Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) selesai. Sempat tegang karena sentimen anti-Rusia dari Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, pertemuan dua hari itu berjalan lancar.
Bahkan berakhir manis bagi para pemimpin Eropa. Tidak akan ada kenaikan besar-besaran iuran wajib NATO.
”Kesepakatannya sudah dirilis. Di sana tertulis bahwa target kami adalah meningkatkan iuran sampai dua persen pendapatan nasional bruto (GDP) sampai 2024,” terang Presiden Prancis Emmanuel Macron sebagaimana dilansir Associated Press.
Sebelum berunding dengan para pemimpin NATO yang lain, Trump usul besaran iuran naik hingga 4 persen.
Trump yang di hadapan wartawan menggebu-gebu dengan usulnya itu pun tidak banyak bicara kemarin. Dalam jumpa pers, taipan 72 tahun tersebut mengatakan bahwa pertemuan berjalan lancar.
”Semuanya setuju memperbarui komitmen demi NATO. Saya senang dengan hasil tersebut,” ungkapnya tanpa memerinci.
Dalam kesempatan itu, Trump mengatakan bahwa kerja sama NATO sudah solid. Bahkan sangat kuat. Dia mengklaim seluruh agenda AS dalam pertemuan tersebut tercapai.
”Saya yakin anggaran pertahanan akan mencapai dua persen GDP sebelum 2024,” urainya.
KTT Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) sempat tegang karena sentimen anti-Rusia dari Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Tru
- Pemerintah Klaim Utamakan Kepentingan Nasional dalam Negosiasi Dagang dengan AS
- Menko Airlangga Temui Menkeu AS, Bahas Tindak Lanjut Tarif Resiprokal Trump
- Merespons Kebijakan Dagang Trump, Syahganda Nainggolan: Sikap Independen Indonesia Sudah Tepat
- Pemerintah Klaim Tarif Impor Trump dari AS Tak Ganggu Swasembada Nasional
- Tarif Tarifan
- Tanggapi Perang Tarif Trump, Partai Gelora Dorong BPI Danantara Berinvestasi di AS