Ulama Cuma Kena Imbas Kebisingan Timses Pilkada
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Pimpinan Pusat (PP) Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak menyatakan ulama cuma terkena imbas dari apa yang dilakukan tim sukses pasangan calon di Pilkada DKI Jakarta.
Karenanya, tidak pas hanya ulama dan tokoh-tokoh organisasi kemasyarakatan yang diminta mendinginkan suasana jelang Pilkada DKI oleh Presiden Jokowi.
"Saya sampaikan yang perlu dipanggil Pak Jokowi itu, bukan cuma ulama. Ulama ini kan kena imbas dari apa yang dilakukan oleh para timses. Tadi yang disampaikan Kiai Ma'ruf itu saya yang sampaikan ke Pak Jokowi," ungkap Dahnil di kompleks Istana Negara, Senin (17/4).
Dahnil termasuk dalam rombongan para ulama, tokoh keagamaan, serta pimpinan ormas Islam yang hadir ke Istana.
Selain mendengar program pemerintah soal pemerataan ekonomi, mereka jga diminta ikut menciptakan suasana kondusif saat Pilkada DKI.
"Tadi saya sampaiakn ke Pak Jokowi, yang harus dipanggil itu adalah dua timses itu. Kami cuma kena imbas. Ulama nggak ada yang provokasi, tidak ada yang mendorong mobilisasi massa," tegas Dahnil.
Karenanya, dia berharap Presiden Jokowi memanggil para timses kedua pasangan calon sebelum hari pencoblosan, Rabu (19/4) lusa.
Termasuk memanggil para politik pendukungnya.
Ketua Pimpinan Pusat (PP) Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak menyatakan ulama cuma terkena imbas dari apa yang dilakukan tim sukses pasangan
- Anies Dukung Pramono – Rano Karno, Brando Susanto: Jakarta Jadi Contoh Demokrasi yang Sejuk
- Sukarelawan PMJ Ajak Warga Jakarta Tak Pilih Pemimpin yang Melukai Hati Umat
- 7 Hari Jelang Pencoblosan Pilkada, Hasto: Banyak Kandidat dari PDIP Berasal dari Rakyat
- Pemuda Pancasila Dukung RIDO di Pilkada DKI Karena Diyakini Mumpuni
- Gandeng Klub Sepak Bola Jurnalis, KPU DKI Ajak Masyarakat Berkontribusi di Pilkada
- Kampanye Akbar Ridwan Kamil-Suswono Bakal Dihadiri 20 Ribu Orang, Dimeriahkan Dewa 19