Ulama di Jabodetabek Minta Semua Pihak Hormati Hasil Real Count KPU
jpnn.com, JAKARTA - Para ulama dan habib se-Jabodetabek memanggil pemuka dan tokoh agama Islam untuk menyampaikan pesan yang menyejukkan umat dan menjaga keutuhan NKRI.
Para ulama dan habib dari Jakarta dan sekitarnya itu menyampaikan keprihatinan mereka terhadap potensi polarisasi umat akibat memanasnya suhu politik menjelang pengumuman real count oleh KPU pada 22 Mei.
BACA JUGA : Update Real Count KPU: Mendekati 80 Persen, Prabowo - Sandi Masih Tertinggal Jauh
Hal ini disampaikan dalam acara silaturahmi di kawasan Ampera, Jakarta Selatan. Para tokoh agama tersebut yakin baik Jokowi maupun Prabowo menghormati proses politik yang berjalan di KPU.
"Saya percaya bahwa Pak Jokowi dan Pak Prabowo negarawan sejati yang cinta tanah air," ujar salah satu tokoh ulama KH. Syarif Rahmat.
BACA JUGA : Ketua KPU: Kabar Petugas KPPS Meninggal Diracun Hoaks
Sementara itu, salah satu ulama yang turut hadir dalam acara silaturahmi tersebut, KH. Muhyidin Ishaq, mengingatkan para mubalig dan ustaz menyampaikan pesan-pesan yang kondusif kepada masyarakat sambil menunggu KPU.
"Kami meminta habaib dan pemuka agama untuk jadi penggerak dalam Islah, rekonsiliasi, kita inginkan agar ada rekonsiliasi nasional," ujarnya.
Meminta kepada seluruh komponen bangsa untuk menunggu dan menghormati hasil real count yang dilakukan oleh KPU.
- Diagram Real Count Perolehan Suara dalam Sirekap Mendadak Hilang, Alamak!
- Real Count KPU Selasa Pagi: Rem Mendadak Persentase Suara PSI, Belum Maju Lagi
- Real Count KPU Senin Sore, Simon Ungkap 2 Faktor Suara PSI Mendekati 4%
- Real Count KPU DPRD: Persentase Suara PSI Nol Koma di 13 Provinsi, Ini Datanya
- Real Count KPU: Persentase Suara PSI Senin Pagi Agak Laen
- Ledakan Suara Bikin Geger, Perindo: Manipulasi Hasil Pemilu Adalah Korupsi