Ulama di Jabodetabek Minta Semua Pihak Hormati Hasil Real Count KPU

Dia merujuk kepada upaya kelompok tertentu menggunakan umat Islam untuk mendukung pemenangan pertarungan politik dalam pemilu 2019 ini.
Para kiai dan habaib yang hadir pada acara itu juga mendeklarasikan empat pernyataan sikap berikut:
1. Meminta kepada seluruh komponen bangsa untuk menunggu dan menghormati hasil real count yang dilakukan oleh KPU.
2. Meminta kepada seluruh komponen bangsa untuk menghindari tindakan yang bertentangan dengan ketentuan hukum yang berlaku.
3. Meminta kepada aparat penegak hukum, baik Polri maupun TNI untuk menindak tegas pihak yang melakukan tindakan yang dapat membahayakan persatuan dan kesatuan bangsa.
4. Bertekad mempertahankan NKRI sebagai satu-satunya wujud negara kita dari Sabang sampai Merauke dibawah Pancasila dan UUD1945.
Sebelumnya, pada acara Acara Multaqa Ulama Habaib dan Cendikiawan Muslim se DKI Jakarta yang diadakan di Hotel Crowne Plaza, Jakarta Selatan, Rabu (08/05), sekitar 350 pemuka agama Islam menolak upaya mendelegitimasi KPU dan tindakan yang melawan hukum.
Meminta kepada seluruh komponen bangsa untuk menunggu dan menghormati hasil real count yang dilakukan oleh KPU.
- Willem Wandik-Aloysius Menang 49,9 persen versi Quick Count dan Real Count Sementara
- Pilgub NTB: Pasangan Ini Mengeklaim Menang, Lihat Datanya
- Real Count Pilkada Purwakarta 2024: Anne Ratna Mustika Berat, Lihat Itu Aksi Dedi Mulyadi
- Pramono-Rano Menang 1 Putaran, Angka Real Count Mencapai 50,7 Persen
- Tim Pemenangan Ridwan Kamil - Suswono Klaim Pilgub Jakarta 2024 Bakal 2 Putaran
- Diagram Real Count Perolehan Suara dalam Sirekap Mendadak Hilang, Alamak!