Ulama Didata Jangan karena Ada Rasa Curiga
Selasa, 07 Februari 2017 – 07:08 WIB

Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com
Mengapa baru sekarang didata? Boy mengaku bila sebenarnya pendataan itu sudah lama dilakukan namun bocor ke publiknya baru terjadi belakangan.
”Saya pernah Kapolres Pasuruan selama 10 tahun, saya kerjanya dengan alim ulama terus. Keliling pesantren,” ungkapnya.(wan/idr)
Langkah kepolisian daerah Jawa Timur mendata para kiai atau ulama mendapat reaksi dari sejumlah kalangan.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Resmi, Pemerintah Tetapkan Idulfitri 1 Syawal 1446 Hijriah Jatuh pada 31 Maret
- Kemenag Perkuat Integrasi Islam dan Sains di Bidang Kedokteran
- Gerakan 'Ubah Jelantah Jadi Berkah' Dukung Ekoteologi dan Keberlanjutan
- Tanggal Berapa Idulfitri 1446 H atau Lebaran 2025? Simak Penjelasan Kemenag
- UIN Jakarta Masuk QS WUR 2025, Kemenag: Sejalan dengan Internasionalisasi PTKI
- Kemenag Bersama Belasan LAZ Bersinergi Berikan Beasiswa Zakat untuk Pendidikan