Ulama Gagas MUI Tandingan
Selasa, 26 April 2011 – 09:57 WIB
Baca Juga:
Sebagai negara hukum, lanjut Irfianda, harusnya pemerintah meminta masukan kepada ulama, bukan menjadikan ulama tunduk pada pemerintah. MUI saat ini belum bisa diandalkan sepenuhnya menyelesaikan permasalahan. Sudah puluhan tahun, namun masalah itu masih menjadi bias dan membingungkan, terutama bagi umat Islam.
"Tidak ada visi yang mengakomodir kebingungan itu. Maka dari itu kita berencana mendirikan Majelis Ulama yang berpedoman pada aqidah sahih. Dari hasil teropong kami, keputusan MUI di Sumbar dan Indonesia hanya 50 persen yang sahih," ungkapnya.
Saat ini umat Islam banyak mendapatkan gempuran dari orang Yahudi melalui paham-paham pluralisme, sekularisme dan liberalisme yang mereka sebarkan. Dalam Fatwa MUI dijelaskan, ketiga paham tersebut haram. Namun dalam pelaksanaannya, masih saja belum seperti yang telah difatwakan.
PADANG -- Sejumlah ulama di Sumbar berencana membentuk Majelis Ulama Indonesia (MUI) "tandingan" di Indonesia, diberi nama MUI Putih. "Paling
BERITA TERKAIT
- Sebanyak 19,8 Ton Kopi Pagar Alam Sumsel Diekspor Perdana ke Malaysia
- CPNS 2024 Pemkab Bogor: 7.650 Pelamar Dinyatakan Lulus Seleksi Administrasi
- Gelar Cooling System, Polres Rohul Maksimalkan Partisipasi Pemilih di Lapas Pasir Pengairan
- Ditinggal Sendirian, Bocah Tujuh Tahun Terjatuh dari Lantai 8 Apartemen
- Gempa Bandung, Pemkab Tetapkan Status Tanggap Darurat 14 Hari
- Gempa M 5 Bandung: 700 Rumah Rusak, Korban Luka 82 Orang